Pekanbaru (ANTARA) - Ditresnarkoba Polda Riau mengedukasi bahaya narkoba pada para siswa di Sekolah Islam As-Shofa, Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kelurahan Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Selasa pagi.
AKP Jaliper Lumbantoruan yang memimpin kegiatan ini menyebutkan tujuan acara itu agar mencegah generasi muda tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Jaliper menjelaskan saat sosialisasi dirinya memaparkan terkait dampak buruk dan bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Kami memaparkan kepada siswa dan guru terkait bahaya dari penyalahgunaan narkoba, faktor penyebabnya, serta ciri-ciri pengguna," tutur AKP Jaliper.
Selain itu, dalam pemaparannya, ia juga menjelaskan modus operandi pelaku menyeludupkan dan mengedarkan narkoba di Indonesia.
Demi menghindarkan maraknya peredaran narkotika dan menyelamatkan generasi penerus bangsa, dikatakan Jaliper, Polri berupaya sekuat tenaga mencegah dan menanggulangi kejahatan narkoba di Indonesia.
Untuk itu, aparat penegak hukum terus bahu membahu dalam memerangi peredaran gelap narkotika di Bumi Pertiwi.
"Sanksi hukum berat bagi penyalahguna narkoba sudah kami berikan sebagai efek jera. Diharapkan adanya peran masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba dan menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila ada menemukan kasus penyalahgunaan narkotika," ujarnya.
Disamping sosialisasi bahaya narkoba, Ditresnarkoba Polda Riau juga mengajak para siswa yang telah terdaftar sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu yang akan datang.
"Terhadap siswa-siswi yang sudah berumur 17 tahun, agar dapat memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 esok," pungkasnya.
Polda Riau edukasi bahaya narkoba pada siswa di Pekanbaru
Ditresnarkoba Polda Riau saat mengedukasi siswa Sekolah Islam As-Shofa terkait bahaya narkoba (ANTARA/Ho-Ditresnarkoba Polda Riau)
