Rengat, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyerahkan bantuan kepada korban abrasi di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah.
"Bantuan tersebut diserahkan oleh Dinas Sosial setempat langsung diterima korban dengan gembira sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa tanggung jawab," kata Camat Tanah Merah Yuliargo di Tembilahan.
Abrasi itu sendiri telah menyebabkan rumah warga yang bermukin di tepi pantai hancur dan rusak serta sebagian barang-barang mereka tidak dapat diselamatkan.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada warga dibawa rombongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Tembilahan berupa sejumlah selimut, alat masak dan kebutuhan makanan lainnya yang tentunya sangat dibutuhkan para korban.
Kebutuhan sehari - hari yang diberikan berupa makanan siap saji, pakaian siap pakai mengingat kondisi korban sangat membutuhkan itu, selain fasilitas penunjang yang sifatnya mendesak untuk siap dipergunakan keluarga.
"Setiap ada bencana yang mengancam warga Pemkab Indragiri Hilir selalu siaga untuk membantu masyarakat sebagai bukti komitmen pemerintah peduli dengan warga," sebutnya.
Menurutnya, selain bantuan pemerintah setempat, korban juga menerima bantuan lain dari warga yang merasa prihatin sebagai bukti bahwa hidup selalu saling tolong menolong dan tanda tingginya kepedulian sesama.
"Sebenarnya, pihak kecamatan telah mengingatkan warga untuk tetap berhati - hati khususnya yang bermukim lingkungan lokasi longsor, untuk sementara warga setempat diarahkan mengungsi ke lokasi yang lebih aman menghindari kemungkinan terjadinya abrasi susulan," ucapnya.
Lonsor di daerah Indragiri Hilir kerap terjadi karena daerah ini berada di aliran sungai yang setiap saat rawan terjadi. Selain itu meluapnya air sungai dapat menghempas sejumlah rumah yang berada ditepinya.
Bahkan daerah ini juga dikenal dengan lahan gambutnya yang menyebabkan tanah mudah menyusup walaupun ditimbun tetap saja rawan.
Salah satu warga Indragiri Hilir Anton (56) mengatakan, Kabupaten Indragiri Hilir rawan longor, rawan angin puting beliung khususnya daerah aliran sungai.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah," sebutnya.