Dua ribu lebih polisi disiapkan untuk amankan debat calon presiden

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, polisi

Dua ribu lebih polisi disiapkan untuk amankan debat calon presiden

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Jumat (5/12/2024). (ANTARA/Ilham Kausar)

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyiapkan 2.366 personel untuk mengamankan debat calon presiden ketiga Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

"Kami telah membuat perencanaan dalam pengamanan kegiatan tersebut. Ada 2.366 personel yang terdiri dari Satgas Pusat, Satgas Daerah maupun Satgas Resor. Kemudian dari pemangku kepentingan lainnya seperti juga TNI maupun dari Pemda, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat.

Sementara itu terkait dengan lalu lintas di sekitar kawasan tersebut, Trunoyudo menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah tetapi sifatnya situasional.

"Ditlantas akan melakukan pengaturan terhadap pintu gerbang, kemudian akses dan beberapa tempat lainnya yang sifatnya nanti apabila dibutuhkan, tentu akan kita lakukan langkah-langka rekayasa lalu lintas, namun sifatnya situasional, " katanya.

Selain itu, Trunoyudo menambahkan pihaknya telah menyiapkan sejumlah kantung-kantung parkir di kawasan tersebut untuk mengatasi para pendukung ataupun masyarakat yang ingin menyaksikan debat tersebut.

Trunoyudo juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari jalan di sekitar kawasan Istora Senayan agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.

Debat ketiga capres Pemilu 2024 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 7 Januari 2024, dengan topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Adapun kesebelas panelis pada debat capres kedua mendatang adalah sebagai berikut:

Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia Angel Damayanti, dosen Hubungan Internasional sekaligus ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus Curie Maharani Savitri dan Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia sekaligus Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Hikmahanto Juwana, ahli aspek geospasial hukum laut Universitas Gadjah Mada I Made Andi Arsana dan dosen Program Studi Hubungan Internasional sekaligus ahli keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina Ian Montratama.

Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional Irine Hiraswari Gayatri, pakar keamanan Universitas Pertahanan Kusnanto Anggoro, KSAL 2012—2014 sekaligus Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan Laksamana TNI Purn. Marsetio.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS Philips J. Vermonte, Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran R. Widya Setiabudi Sumadinata.