Beijing (ANTARA) - Pemerintah China pada Senin (25/12) mengalokasikan dana tambahan 400 juta yuan (1 yuan : Rp2.174) atau sekitar 56,33 juta dolar AS untuk mendukung bantuan bencana pascagempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang provinsi-provinsi di China barat laut, Gansu dan Qinghai.
Menurut Kementerian Keuangan China, dana itu akan digunakan terutama untuk memberikan bantuan darurat dan relokasi korban gempa, subsidi untuk anggota keluarga dari korban yang meninggal dunia, serta rekonstruksi perumahan yang rusak demi memenuhi kebutuhan dasar para korban gempa.
Tambahan bantuan keuangan baru ini menjadikan total dana bantuan gempa yang telah dialokasikan oleh pemerintah China mencapai 1,1 miliar yuan, yang terdiri dari 845 juta yuan untuk Gansu dan 255 juta yuan untuk Qinghai.
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres sampaikan belasungkawa atas bencana gempa di Gansu, China
Baca juga: BPBD belum temukan dampak bencana di Bogor akibat guncangan gempa Sukabumi
China anggarkan dana tambahan untuk bantuan darurat daerah terdampak gempa
Orang-orang memberikan penghormatan pada acara peringatan untuk korban gempa bumi di alun-alun Kotapraja Dahejia, Kabupaten Jishishan, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 25 Desember 2023. (ANTARA/Xinhua/Fang Xin.)
Dana itu akan digunakan terutama untuk memberikan bantuan darurat dan relokasi korban gempa, subsidi untuk anggota keluarga dari korban yang meninggal dunia, serta rekonstruksi perumahan yang rusak demi memenuhi kebutuhan dasar para korban gempa.
