Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan sinergi antarunit Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus menjadi "DNA" dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bendahara negara dalam mengelola keuangan negara.
Maka dari itu, ia berharap lima Direktorat Jenderal di Kemenkeu yang luar biasa penting terus memupuk menjadi satu sinergi dan untuk menjadi Kemenkeu yang mampu melayani lebih baik.
"Karena menjadi sangat nyata bahwa siapa pun tidak mungkin bekerja sendiri,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Menkeu mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen fiskal akan terus dihadapkan pada berbagai perubahan dan tantangan, seperti demografi, perubahan iklim, teknologi digital, geopolitik, dan disrupsi sisi suplai.
Kemampuan dalam mengelola APBN dalam lingkungan yang terus bergerak menjadi ujian sebagai bendahara negara. Untuk itu, sinergi tidak lagi harus diinstruksikan, tetapi menjadi sebuah kebutuhan.
Ia menegaskan, kebutuhan muncul dalam diri seorang pengelola keuangan negara saat memahami pekerjaan seorang bendahara negara dan hanya bisa dikerjakan serta tercapai jika seorang pengelola keuangan negara mengetahui instrumen APBN secara penuh.
Dengan demikian meski dalam unit kerja yang berbeda-beda tetapi jika saling mengetahui arah dan tujuan pengelolaan keuangan negara yang baik, akan tercapai tujuan yang baik pula.
"Itu akan menyebabkan Kemenkeu menjadi institusi yang benar-benar bisa diandalkan oleh Indonesia dan rakyatnya," tuturnya.
Sementara kepada para Eselon II Kemenkeu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa para pimpinan di level tersebut merupakan pemimpin yang menentukan kualitas organisasi karena Eselon II yang memikirkan, menentukan, mendesain, merekomendasikan, menginjak rem, dan menginjak gas.
Oleh karenanya, dirinya meminta para Eselon II Kemenkeu untuk tidak meremehkan tugas dalam menentukan warna, kecepatan, dan arah dari Republik ini.
"Tanggung jawab secara moral dan profesional saya betul-betul harapkan ada dan disadari oleh Anda semuanya di dalam diri Anda, dalam pundak Anda. Ada di dalam setiap tindakan, pikiran, cara berucap, dan pada akhirnya keputusan-keputusan yang akan dibuat,” ujar Sri Mulyani menegaskan.
Berita Lainnya
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB
Grup idola IVE jadi grup perempuan ke-2 raih 1 juta penjualan album di Hanteo
02 May 2024 15:24 WIB
Risiko penggunaan vape sebagai rokok elektrik pada remaja
02 May 2024 15:02 WIB
Gunung Ruang punya potensi bahaya awan panas hingga banjir lahar yang perlu diwaspadai
02 May 2024 14:19 WIB
Kaitan konsumsi gula dengan timbulnya jerawat menurut para ahli
02 May 2024 14:02 WIB
Kemenpora gelar nobar galang dukungan untuk Garuda Muda agar lolos Olimpiade
02 May 2024 13:55 WIB
Seribu lebih wisatawan berkunjung ke Pulau Seribu saat libur Hari Buruh
02 May 2024 13:44 WIB