Istanbul (ANTARA) - Sebanyak 30 orang tewas dan 100 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara Israel terhadap sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza pada Kamis malam, menurut kelompok Palestina Hamas.
Serangan yang menargetkan Sekolah Abu Hussein yang disponsori UNRWA di kamp pengungsi Jabalia itu terjadi hanya beberapa jam sebelum jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang akan dimulai pada Jumat pukul 7 pagi waktu setempat (12.00 WIB).
Sementara itu, kantor berita resmi Wafa sebelumnya mengatakan 27 orang tewas dan 93 lainnya terluka dalam serangan itu, tempat dimana banyak warga Gaza yang mengungsi tinggal.
Belum ada tanggapan dari militer Israel mengenai berita tersebut.
Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah mendapat serangan lintas batas oleh HAmas pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari empat ribu perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantung tersebut. Sementara itu, jumlah korban tewas Israel, mencapai 1.200 jiwa menurut data resmi.
Baca juga: Hamas dan Israel hentikan semua aktivitas militer selama jeda kemanusiaan
Baca juga: Israel bom Rumah Sakit Indonesia jelang jeda kemanusiaan di Gaza
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Muhadjir Effendy minta genjot penyerapan anggaran Kemendes PDTT
04 October 2024 15:18 WIB
Hari jadi Rohil Ke-25, Manajemen BRK Syariah doakan Rohil semakin maju dan cemerlang
04 October 2024 14:57 WIB
Wuling Motors hadirkan Octofest bagi konsumen
04 October 2024 14:50 WIB
Menkeu Sri Mulyani sebut pelemahan daya beli perlu lihat banyak indikator
04 October 2024 14:32 WIB
Prancis, Norwegia kritik Israel karena nyatakan persona non grata Sekjen PBB
04 October 2024 13:45 WIB
Menkominfo Budi Arie bagikan empat jurus untuk hindari judi online
04 October 2024 13:35 WIB
Rusia ingatkan bahaya konflik di antara negara pemilik senjata nuklir
04 October 2024 13:16 WIB
Kemendag akan kaji terkait penurunan harga sejumlah komoditas pangan
04 October 2024 13:00 WIB