Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Musim kemarau belum berpengaruh pada tanaman padi di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, yang kini memasuki musim panen, karena hasil panen tetap baik, kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuansing Ir H Maisir.
"Hal ini dibuktikan dengan beberapa areal tanaman persawahan yang sedang musim panen dan mendapatkan hasil yang baik," kata H Maisir di Taluk, Selasa.
Menurutnya, lahan padi milik petani yang ada di derah Gunung Toar, Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Pucuk Rantau tetap bisa panen padi dengan baik dan bahkan kualitas padi cukup tinggi.
Selain itu, tidak terpengaruhnya musim kemarau terlihat juga di beberapa wiayah, seperti di Kecamatan Tengah bagian hilir seperti Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang dan Inuman serta Cerenti. Hasil panen padi warga petani diperkirakan mencapai ratusan ton gabah dirasakan dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Contohnya pada sejumlah daerah dengan geografis persawahan cukup baik, strategis cukup potensial, memiliki palung atau cekungan sebagai persedian air untuk antisipasi datangnya musim kemarau dirasakan sangat menguntungkan sejumlah petani. Keuntungan yang didapat bukan sja hasil panen berlimpah tetapi kualitas gabah sangat tinggi, katanya.
"Ratusan areal pertanian di Kuansing terbantu oleh adanya cekungan air bila terjadi musim kemarau panjang. Cekungan air dapat membantu distribusi air hingga mencapai ratusan hektar persawahan yang tersebar disejumlah tempat," ucapnya.
Menurutnya, jika hanya bergantung pada sistim pompanisasi semata jelas tidak membantu, seperti di desa Pulau Ingu kecamatan Benai terlihat biaya operasional sangat besar, selain air yang dipompa tidak seluruhnya tersebar ke areal persawahan karena belum adanya sistem irigasi yang baik.
"Kalau pun dipompa dari Kuantan, air nya hilang diserap tanah, sementara prediksi BMKG pada September 2014 mendatang akan segera tiba musim penghujan," ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi yang memprogramkan swasembada beras optimis bisa terwujud dalam waktu tidak terlalu lama, apalgi jika program pemerintah baik itu program cetak sawah baru, peningkatan Sumber Daya Manusia terus gi galakkan.
Petani di daerah sepertinya sudah mengetahui adanya perubahan musim, sehingga antisipasi merubah pola tanam dan bulan tanam tersebut sudah dipikirkan oleh petani. Ratusan ton beras berkualitas tetap bisa dihasilkan dalam panen yang sedang berlangsung saat ini.
Berita Lainnya
Poengky : Anggota Polres Pelalawan mabuk saat berkendara memalukan Polri
21 April 2024 5:33 WIB
Distan Riau Bina UPPKS Kembangkan Tanaman Sayuran
16 November 2018 22:10 WIB
RPC Terbengkalai, DPRD Inhil Temui Distan Riau
12 August 2010 23:03 WIB
Kebakaran lahan gambut di Penarikan Riau belum berhasil dipadamkan, begini kendalanya
29 July 2019 10:45 WIB
PLN: Kemarau Belum Akibatkan Krisis Listrik Riau
26 February 2014 14:01 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB