Pekanbaru (ANTARA) - Aparat kepolisian telah menindaklanjuti aduan terkait dugaan adanya Imam Mahdi palsu yang dikeluhkan masyarakat saat Jumat curhat beberapa waktu lalu.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan saat dikonfirmasi, Senin, menyebutkan pihaknya telah menindaklanjuti aduan tersebut.
"Sudah ditindaklanjuti Polres Kampar," sebut Asep kepada ANTARA melalui pesan.
Selain itu, unit intelijen juga turut melakukan penyelidikan untuk menelusuri kebenaran perkara ini.
"Nanti saya cek perkembangannya di Polres Kampar," tambahnya.
Diketahui saat acara Jumat Curhat (20/10) lalu, masyarakat meminta polisi dapat menyelidiki aliran agama yang diduga menyimpang dan mengaku sebagai Imam Mahdi. Sebelumnya Polda Riau juga telah mengungkap perkara serupa.
Setelah mendengarkan curhatan masyarakat, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal meminta Kapolres Kampar untuk menelusuri informasi tersebut.
"Terkait aliran, kita sudah menangkap salah satu yang mengaku Imam Mahdi. Berikan informasi kepada kami jika masih ada aliran yang mengaku imam Mahdi lagi, ini akan kita tindaklanjuti," ujar Iqbal.
Diberitakan sebelumnya, Polda Riau mengamankan seorang pria berinisial WAM (32) yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan diduga melakukan sejumlah kejahatan tindak pidana seperti penistaan agama, penyebaran berita bohong, perlindungan terhadap anak hingga penyalahgunaan narkoba pada 2022 lalu.
Penangkapan WAM tersebut berawal dari laporan sang istri yang sudah tidak dinafkahi selama tiga tahun.
Pelaku diamankan di sebuah sekolah swasta oleh Ditreskrimum Polda Riau di daerah Tiga Juhar, Sumatera Utara yang berbatasan dengan Provinsi Aceh.
Berita Lainnya
Fakta baru di balik kasus Imam Mahdi gadungan, ubah cara shalat dan ijab kabul
28 October 2022 9:32 WIB
Mengaku Imam Mahdi dan nikahi anak di bawah umur, pria ini ditangkap Polda Riau
15 September 2022 16:30 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB