Kunming (ANTARA) - Dua kereta barang rantai dingin yang mengangkut buah-buahan dan sayuran masing-masing meninggalkan Provinsi Yunnan di China barat daya menuju Laos dan Vietnam pada Senin (16/10) waktu setempat.
Peristiwa itu menandai peluncuran layanan kereta rantai dingin internasional pada rute China-Laos dan China-Vietnam.
Dua perjalanan perdana masing-masing kereta tersebut, yang dimulai dari Stasiun Yanhe di Kota Yuxi, Yunnan, diperkirakan akan mencapai Vientiane, ibu kota Laos, dan Lao Cai di Vietnam setelah sekitar satu hari perjalanan.
Saat ini, satu perjalanan dijadwalkan berangkat setiap hari dari Kunming di Yunnan ke Vientiane untuk layanan kereta barang rantai dingin internasional China-Laos, sementara satu perjalanan dalam sepekan dijadwalkan antara Kunming dan Lao Cai.
China Railway Kunming Bureau Group Co., Ltd, sebagai operator layanan itu mengungkapkan bahwa frekuensi transportasi layanan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di masa mendatang.
Wakil Direktur Departemen Transportasi kargo perusahaan Tao Qiang menjelaskan layanan logistik rantai dingin yang baru ini diharapkan dapat menyuntikkan dorongan pada kemakmuran bersama dan keterbukaan tingkat tinggi di sepanjang rute jalur kereta tersebut.
Baca juga: LRT Jabodebek tambah jumlah jadwal perjalanan mulai 16 September 2023
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin hari ini lanjutkan kunjungan ke Tuban naik Kais 4
Kereta barang China-Laos dan China-Vietnam resmi mulai beroperasi
Sebuah kereta melaju di jembatan super besar Luang Prabang yang melintasi Sungai Mekong di Kereta Api China-Laos di Laos, (28/5/2023). (Xinhua/Chen Chang)
