Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memantau langsung simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang dilakukan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru di Jalan Gajah Mada, Minggu pagi.
Berdasarkan pantauan, personel dari berbagai unit kepolisian turut terlibat dalam latihan ini. Tak hanya polisi, TNI, pemadam kebakaran dan Satpol PP pun turut andil dalam kegiatan itu.
Latihan simulasi dilakukan dengan skenario terburuk yang dapat terjadi menjelang pesta demokrasi. Simpatisan yang anarkis, penculikan Ketua KPU, hingga aksi pengeboman terjadi dalam simulasi ini. Dengan begitu, diharapkan tiap unit dapat memahami tugasnya dalam situasi buruk yang mungkin terjadi.
Usai memperhatikan dan mengikuti jalannya latihan simulasi, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menilai dan memberikan beberapa catatan yang perlu dibenahi anggotanya.
"Ada beberapa catatan teknis. Yang jelas, perlu dilengkapi manajemen semua tahapan dan adegan sesuai urutan skenario. Tolong disempurnakan," ucap Iqbal kepada anak buahnya.
Diingatkannya pula, narasi maupun narator harus betul-betul melengkapi dan menguasai secara keseluruhan.
"Saya menilai latihan ini sudah 95 persen. Terima kasih telah bekerja keras untuk latihan ini walaupun hari Minggu. Ini untuk keluarga, institusi dan masyarakat," pungkasnya.
Kapolda Riau pantau langsung latihan simulasi pengamanan Pemilu 2024
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat memberikan arahan dalam latihan simulasi pengamanan Pemilu 2024. (ANTARA/Annisa Firdausi)
