Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak mulai membuka lift atau eskalator pada salah satu menara Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah setinggi 73 meter untuk kalangan umum dengan dikenakan tarif tiket.
Bupati SiakAlfedri dalam pembukaan itu, Kamis, mengatakan ini sebagai kado terindah Hari Ulang Tahun ke-24 Kabupaten Siak, 12 Oktober 2023. Pasalnya lift ini semakin menambah daya tarik wisata Kabupaten Siak.
"Ini jembatan diresmikan tahun 2008. Lift ini tahun 2012 yang pakai sinyal sempat digunakan, tapi dicuri orang. Sekarang dibuat manual dan mulai sekarang dibuka kembali saat HUT ke-24 Siak, ini jadi kado terindah untuk menyongsong HUT 25 tahun," katanya pula.
Dengan adanya lift ini, maka akan membuat efek ganda bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Bisa berupa penginapan, kuliner, dan transportasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman SiakIrving Kahar menambahkan bahwa lift ini beroperasi dari pagi hingga pukul 17.00 WIB. Namun kalau ada tamu khusus dimungkinkan untuk dioperasikan malam hari.
"Masyarakat yang ingin menikmati, pertama bayar tiket yang akan jadi pendapatan asli daerah. Untuk lokal dewasa Rp30 ribu dan anak-anak Rp20 ribu, yang anak-anak dibatasi tingginya minimal 120 centimeter dan di bawah lindungan orangtua. Sedangkan bagi turis mancanegara Rp75 ribu," katanya pula.
Dia mengatakan lift ini berbeda dari biasanya karena berada di luar, tepatnya disamping tiang menara Jembatan TASL. Jumlah orang dalam lift dibatasi hanya 5-6 orang dan saat di atas diberikan waktu 15 menit kemudian turun untuk bergantian dengan pengunjung lainnya.
"Dari atas ada ruang ada tempat foto dan jual air kemasan minum di atas sambil menikmati Sungai Siak dan Kota Siak dari ketinggian," ujarnya lagi.
Horee.. Lift menara jembatan Siak setinggi 73 meter dibuka untuk umum
Lift menuju salah satu puncak tiang menara Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Siak yang mulai dioperasikan. Untuk menikmatinya pengunjung dikenakan tarif tiket. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)
