Bangkinang (Antarariau.com) - Kondisi udara di Kabupaten Kampar akibat kabut asap kebakaran yang melanda Propinsi Riau dan sejumlah kabupaten mulai membaik dari status “tidak baik” selama tiga hari sejak 17 Maret kini meningkat ke status "sedang".
"Selama tiga hari sejak senin sampai hari ini Rabu (19/3/2014) kondisi udara terus membaik dan berstatus "sedang" atau berada pada kualitas nomor dua dengan PM10 atau partikel debunya menunjuk angka 53, dari sebelumnya Rabu (13/3) "berbahaya", pada hari Minggu (16/3) masih berstatus "tidak sehat"," kata Ir. H Irtarius, M.Si Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar.
Ia katakan, "Alhamdulillah, kondisi kualitas udara semakin membaik, dua kategori terlampaui, dari urutannya berbahaya, sangat tidak sehat, tidak sehat, sedang dan baik,".
"Mudah-mudahan kondisi ini terus membaik sampai pada kondisi “baik” atau normal kembali dalam beberapa hari ini, apalagi hujan terus turun, sejak hari Sabtu (15/3) bertepatan dengan kehadiran Presiden SBY dan sampai selasa kemarin hujan masih mengguyur, ini memang berkah, do’a kita semua dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa," ujarnya.
Pantauan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, kondisi kesehatan masyarakat turut membaik, "Kondisi udara sudah semakin baik, terhitung sejak hari senin sampai hari ini, mengiringi kondisi kesehatan masyarakat sebelumnya," kata Herlyn Rahmola, SKM, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan
"Alhamdulillah keluhan dan kunjungan masyarakat ke pusat pelayanan kesehatan menurun drastis, laporan dari klinik-klinik kesehatan sepi, penderita Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) nihil, hanya ada satu atau dua orang saja, berbeda dari sebelumnya per hari mencapai ratusan warga datang menderita ISPA, iritasi mata, iritasi kulit, gatal-gatal kulit, sesak nafas dan sejenisnya," jelasnya.
Herlyn menyampaikan, perubahan cuaca yang terus membaik selama tiga hari ini karena hujan turun mengguyur sejak sabtu saat kedatangan Presiden SBY, "Alhamdulillah kondisi cuaca terus membaik, ini adalah berkah yang diberikan Allah," ucapnya.
Kondisi Udara Kampar Membaik Dari Polusi Asap
