Tanam sawit perdana, Bupati Inhu ingatkan masyarakat tak bula lahan dengan membakar

id Rengat,Indragiri Hulu

Tanam sawit perdana, Bupati Inhu ingatkan masyarakat tak bula lahan dengan membakar

Bupati Inhu saat menanam sawit perdana. (ANTARA/dok)

Rengat (ANTARA) - Koperasi Unit Desa Mekar Abadi Desa Tasik Juang, Lubuk Batu Jaya, KabupatenIndragiri Hulu, menanam ulang pohon sawit di atas lahan seluas 450 hektare, Selasa (10/10).

Lahan milik kelompok tani Tri Panca Usaha untuk bibit sawit unggul yang masuk dalam program tumbang chiping dan tanam perdana Program Sawit Rakyat KUD Mekar Abadi.

Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi menghadiri acara pada tersebut dan mendapat kesempatan menanam sawit perdana.

"Sebelumnya, tanaman sawit yang ada sudah berumur 25 - 30 tahun. Oleh karena itu perlu peremajaan," katanya.

Agar hasilnya lebih baik dan optimal, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mengapresiasi program PSR KT KUD Mekar Abadi untuk mensukseskan program kesejahteraan petani.

Jika tidak diremajakan, produksi sawit menurun, dengan program peremajaan maka pendapatan petani akan lebih besar. Namun, petani harus mengelola dan menjaga sawit itu dengan baik.

Oleh sebab itu, langkah kelompok tani pada tahun 2023 ini adalah menanam pohon sawit baru adalah positif dan bakal diikuti oleh petani lainnya di Inhu.

Bupati Rezitajuga berpesan agar proses tumbang sawit dan pembersihan lahan tidak dengan cara membakar karena itu merupakan pelanggaran dan bisa merusak lingkungan hingga mengakibatkan gangguan kesehatan masyarakat akibat asap yang ditimbulkan.