Jakarta (ANTARA) - NEC Corporation (NEC; TSE: 6701) mengumumkan sistem kabel bawah laut Patara-2 yang menghubungkan beberapa pulau di seluruh Indonesia telah selesai dan beroperasi.
Kabel ini dimiliki oleh Telkom Indonesia, perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, yang berkomitmen kuat untuk mempercepat digitalisasi tanah air.
“Baik sistem kabel Patara-2 maupun SMPCS memungkinkan jaringan di utara Papua memiliki konfigurasi redundan, sehingga menyediakan komunikasi yang sangat andal di Papua,” kata Director of Network & IT Solutions, Telkom Herlan Wijanarko dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Patara-2 adalah sistem kabel bawah laut serat optik 100 Gigabit per detik (Gbps) x 80 panjang gelombang (wl) x 2 pasang serat (fp) berukuran sekitar 1.200 kilometer. Selain Sistem Kabel Sulawesi Maluku Papua (SMPCS) dan lainnya di Indonesia yang disediakan oleh NEC, sistem kabel baru ini meningkatkan konektivitas antara kota Waisai, Manokwari, dan Supiori.
Managing Director, Submarine Network Divisi, NEC Corporation, Atsushi Kuwahara, mengatakan NEC, bekerja sama dengan NEC Indonesia dapat menyediakan konektivitas canggih antar kota di Indonesia, dan telah terlibat dalam berbagai proyek kabel bawah laut untuk Telkom sejak tahun 1991, termasuk IGG dan SMPCS.
“Kami telah memasang lebih dari 10 sistem kabel bawah laut di kawasan ini dan bangga dapat terus berkontribusi terhadap perluasan konektivitas Indonesia," katanya.
NEC telah menjadi pemasok terkemuka sistem kabel bawah laut selama lebih dari 50 tahun, dan telah membangun lebih dari 400.000 km kabel, yang terbentang sepanjang hampir 10 kali keliling bumi.
NEC adalah mitra terpercaya di bidang kabel bawah laut dan sistem integrator yang menyediakan semua aspek pengoperasian kabel bawah laut, termasuk pembuatan dan pemasangan kabel optik bawah laut dan repeater, penyediaan survei laut dan desain rute, pengiriman, pelatihan dan pengujian. Anak perusahaan NEC, OCC Corporation, memproduksi kabel optik bawah laut yang mampu menahan tekanan air di kedalaman laut melebihi 8.000 meter.
Baca juga: WIFI akan rampungkan jaringan serat optik sepanjang jalur kereta di Pulau Jawa
Baca juga: PLN ekspansi bisnis ke penyediaan jasa layanan internet serat optik
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB