Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin berharap perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) mengikuti prosedur standar operasional (SOP) atau perizinan saat melakukan pemasangan jaringan utilitas di wilayah tersebut.
"Ikuti sesuai dengan SOP, jangan melakukan tidak sesuai dengan perizinan dan prosedur sehingga akhirnya kabel-kabel malah jadi semrawut," kata Munjirin usai memantau upaya merapikan kabel udara di wilayah Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa.
Munjirin mengatakan salah satu prosedur yang harus dipatuhi oleh para penyelenggara utilitas itu terkait dengan galian Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang seharusnya memiliki kedalaman hingga 1,5 meter, sebagai dasar perizinan pemasangan jaringan utilitas.
Untuk mengatasi kabel-kabel yang semrawut, dia mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berkolaborasi dengan Telkom, PLN dan Apjatel untuk menata kabel-kabel udara.
Dia menambahkan, penataan kabel-kabel dilakukan guna menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat pengguna jalan serta membuat estetika kota lebih baik.
"Kalau kabelnya semrawut dan sebagainya kan bisa kecelakaan orang yang menggunakan jalan tersebut," kata dia.
Pemkot Jaksel juga akan melakukan penataan yang masif untuk kabel-kabel yang berantakan di setiap kelurahan yang ada di wilayah tersebut.
Penataan jaringan utilitas sesuai dengan SOP akan membuat suatu kota menjadi lebih tertata rapi dan menambah kenyamanan masyarakat yang merupakan salah satu ciri kota global.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempertimbangkan tak memberikan izin menambah jaringan kepada perusahaan yang membiarkan kabel miliknya semrawut dan mengganggu pengguna jalan.
Pertimbangan izin tersebut terkait dengan kabel-kabel semrawut di sejumlah wilayah DKI Jakarta yang kerap mengganggu dan membahayakan keselamatan masyarakat hingga menimbulkan korban yang tak sengaja terjerat ataupun jatuh.
Baca juga: Siswa terjerat kabel, Pekanbaru ternyata belum miliki Perda Fiber Optik
Baca juga: Menteri Kominfo beri atensi semrawutnya pemasangan kabel di Pekanbaru
Berita Lainnya
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB
Membangun warisan hijau di tengah hutan RAPP dengan 5 prinsip Sukanto Tanoto
27 April 2024 14:56 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60
27 April 2024 14:38 WIB
Indonesia manfaatkan WWF untuk dalami pengelolaan prediksi cuaca untuk hadapi iklim ekstrem
27 April 2024 14:29 WIB
Otoritas Gaza bantah klaim AS terkait peningkatan jumlah bantuan yang masuk
27 April 2024 13:48 WIB
IOM Indonesia dianugerahi Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI oleh Menlu RI
27 April 2024 13:42 WIB