Rengat (ANTARA) - Masyarakat Rengat Barat, Indragiri Hulu, merasa terganggu dengan lalu lintas kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brongkarena suaranya memekakkan telinga.
"Keresahan itu sangat dirasakan pada malam hari, khususnya Jalan Kusuma, Gerbangsari," kata salah satu warga Pematang Reba Sandar di Rengat, Minggu.
Bahkan, sepeda motor dengan knalpot brong itu puluhan kali dengan hitungan jam melewati jalan tersebut dalam satu malam.
Suara knalpot brong itu bukan saja mengganggu kenyamanan keluarga, istirahat masyarakat tetapi dapat berdampak warga mati mendadak.
Pasalnya, suara keras berdampak pada jantung manusia misalnya akibat kaget. Jika suara mendadak keras justru mempengaruhi detak jantung dan berakibat warga yang sakit bisa mendadak meninggal dunia.
"Oleh karena itu, saatnya Polres Inhu meningkatkan razia dan operasi malam di jalan tersebut," pintanya.
Selain itu, lokasi itu sangat ramai anak sekolah, rumah penduduk padat, tikungan banyak, tentu beresiko tinggi juga pada sepeda motor itu jika masyarakat main hakim sendiri.
Ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius semua pihak, agar masyarakat menjadi tenang, aman dan tidak terganggu.
Sedangkan, Ijuljuga menyebutkan, setiap malam di jalan Kusuma - Terminal Gerbangsari, Kusuma - Lintas Tugu Patin sejumlah pemilik sepeda motor dengan kenalpot brong mengganggu kenyamanan warga.
"Sebaiknya, ada razia dari pihak Polsek Rengat Barat, tangkap pemilik motor tersebut," ujarnya.
Seperti diketahui, setiap malam hingga puluhan sepeda motor dengan knalpot brong lalu lalang di jalan tersebut. Lebih diperparah pemilik kendaraan mengeras suara knalpotnya setiap melalui jalan tersebut.
Baca juga: Polisi Pekanbaru amankan 530 knalpot brong dari balap liar sepanjang 2023
Baca juga: Ratusan knalpot brong di Pekanbaru dimusnahkan
Masyarakat Pematang Reba resah motor berknalpot brong marak
Sejumlah knalpot tak sesuai standar yang diamankan aparat Polda Riau belum lama ini. (ANTARA/Annisa Firdausi)
