Selatpanjang (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar mengatakan setiap anak berhak mendapatkan fondasi kematangan emosional, literasi dan numerasi dasar.
Hal itu wajib ditanamkan sejak usia pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah dasar. Sebab kebanyakan anak-anak langsung menempuh ke tingkat pendidikan SD, tanpa masuk ke PAUD terlebih dahulu.
"Itu telah menjadi haknya. Saat ini masih banyak anak yang langsung masuk kelas 1 SD, sehingga tidak mendapatkan fase fondasi yang menjadi haknya," ujar Asmar membuka Bimtek Penguatan Transisi dari PAUD ke SD se-Kabupaten Kepulauan Meranti di Selatpanjang, Sabtu.
Dia menilai, membangun fondasi merupakan bentuk pengenalan pertama anak terhadap nilai-nilai baik yang dimiliki, dan tertuang dalam profil pelajar Pancasila. Untuk itu ia mengajak Bunda PAUD se-Kepulauan Meranti, untuk bersama-sama mendukung suksesnya Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Mari bersama kita mengajak orang tua dan tenaga pendidik untuk berkolaborasi serta bekerja sama," sebutnya.
Terkait adanya usulan penambahan guru yang jumlahnya saat ini masih kurang, Asmar mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Kami akan mempelajarinya terlebih dahulu, jika memang ada jalannya akan kita tambahkan," ungkap Asmar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti Suardi menyebutkan kekurangan tenaga pendidik sebanyak 361 orang. Adapun upaya yang akan dilakukan, tambahnya, melakukan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari guru honorer sesuai regulasi.
"Jika nanti regulasinya boleh, kita akan memprioritaskan daerah terpencil, itu yang akan menguatkan pendidikan di Meranti," katanya.
Sebelumnya, Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Meranti Suprapti melaporkan, tujuan kegiatan itu guna meluruskan miskonsepsi tentang kemampuan siswa masuk ke tingkat SD.
Kemudian, juga menitik beratkan pentingnya membangun kemampuan fondasi pada anak secara bertahap demi efektif dan optimalnya proses pembelajaran.
"Transisi PAUD SD adalah suatu gerakan yang ingin memastikan setiap anak di mana pun titik berangkatnya, memiliki hak dibina kemampuan fondasinya," jelas Suprapti.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Bunda PAUD Kepulauan Meranti Ismiatun, Bunda PAUD kecamatan, desa dan kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Meranti, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi Kecamatan Tebingtinggi, dan para peserta Bimtek serta tamu undangan lainnya.
Hadir juga selaku narasumber yakni perwakilan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau Warsito.
Berita Lainnya
Ini janji Plt Bupati Asmar sebelum jabatannya berakhir
08 May 2024 21:56 WIB
Asmar ingatkan umat beragama di Meranti untuk jaga kerukunan
08 May 2024 16:19 WIB
Plt Bupati Asmar temui Wamentan, harapkan kemajuan pertanian di Meranti
03 May 2024 19:32 WIB
Siapkan makanan gratis, Asmar ajak nobar semifinal Piala Asia U-23 di rumdisnya
29 April 2024 20:02 WIB
Pleno hasil pemilu di Meranti, Asmar : Apapun hasilnya terima dengan lapang
28 February 2024 19:10 WIB
Bupati Meranti jajaki kerja sama ke konsulat Malaysia
21 February 2024 20:34 WIB
Teliti sagu, anak Meranti ini sabet emas di Korsel
20 February 2024 21:32 WIB
Plt Bupati Meranti tinjau dan beri bantuan korban kebakaran di Desa Bandul
20 February 2024 21:12 WIB