Pekanbaru (ANTARA) - Rumah BUMN dan PT Pos Indonesia kompak bersama-sama membantu meningkatkan perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau melalui berbagai upaya.
Salah satunya dengan membuka bazar UMKM saat hari bebas kendaraan di halaman PT Pos Indonesia Pekanbaru di Jalan Sudirman, Minggu pagi.
Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Pekanbaru Teddy Kurniawan saat ditemui menyebutkan guna mendukung kemajuan UMKM, pihaknya juga memberikan diskon pengiriman bagi pelaku UMKM di bawah naungan Rumah BUMN.
"Jadi bagi pelaku UMKM binaan Rumah BUMN mendapatkan harga pengiriman khusus, minimal 10 ribu. Tanpa batasan harga," sebutnya kepada ANTARA.
Selain itu, untuk mempermudah pelaku UMKM, pihaknya juga memiliki Aplikasi PosAja. Melalui aplikasi ini, semua kiriman akan dijemput ke alamat tujuan.
Aplikasi PosAja juga telah terintegrasi dengan aplikasi jasa keuangan PT Pos Indonesia, yaitu POSPAY. Hal ini mempermudah pelaku UMKM apabila pemesanan dilakukan dengan sistem pembayaran COD.
"Sekarang pelayanan melalui COD banyak diminati, dengan adanya PosAja yang terintegrasi dengan POSPAY, mereka bisa memonitor uang sudah masuk atau belum," lanjutnya.
Diketahui PT Pos Indonesia di Riau juga telah menyediakan display di kantornya untuk pelaku UMKM dapat menjajakan barang dagangannya.
Di tempat yang sama, CEO Rumah BUMN Riau Dian Pratomo menjelaskan kehadiran pihaknya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM serta perekonomian di masyarakat.
Capaian tak hanya disasarkan di dalam negeri, namun juga secara global. Secara tak langsung Riau diharapkan dapat meningkatkan nilai devisa.
"Saat ini sekitar 25 ribu UMKM berada di bawah naungan Rumah BUMN," tutur Dian.
Pihaknya juga mempermudah pelaku UMKM untuk mengemas barang dagangannya dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang dapat digunakan secara gratis.
Pelaku UMKM hanya perlu datang ke Rumah BUMN yang berada di Jalan Sultan Syarif Kasim nomor 138, Pekanbaru.
"Silahkan pelaku UMKM mendaftar menjadi binaan kami sehingga alat packaging dapat digunakan. Dengan ini diharapkan pelaku UMKM dapat menekan modal," sebutnya.
Dikatakan Dian, selain pelaku UMKM, pihaknya juga ingin menggaet generasi milenial. Ia ingin generasi muda mampu menjadi business builder.
"Melalui rumah BUMN kami ingin anak muda menjadi enterpreneur sehingga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," ujarnya.
Tambah Dian, melalui kolaborasi ini ia berharap dapat meningkatkan serta mempromosikan UMKM Riau agar naik kelas.
Salah satu pelaku UMKM di bawah naungan Rumah BUMN bernama Leni mengaku senang dengan kegiatan dan kolaborasi ini.
"Tentu senang, karena BUMN punya kepedulian terhadap perkembangan UMKM. Apalagi kami UMKM baru. Senang rasanya BUMN dapat menggandeng kami," pungkasnya.
Berita Lainnya
Komisi VII DPR RI kawal proses penghapusan piutang macet UMKM
07 December 2024 16:38 WIB
Menteri ESDM Bahlil beri sinyal ojol tetap dapat subsidi BBM dengan skema UMKM
04 December 2024 17:05 WIB
Pelaku UMKM di Siak terima wakaf gerobak dari program CWLD Seri-002 YBRKS
04 December 2024 15:58 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman minta istilah pelaku UMKM diganti pengusaha
12 November 2024 10:34 WIB
Mendag Budi Santoso sebut identifikasi masalah bantu UMKM percepat ekspor
08 November 2024 15:39 WIB
Menguatkan sektor UMKM di tengah ancaman krisis ekonomi global
08 November 2024 10:59 WIB
Kemarin, PP tentang Penghapusan Piutang UMKM hingga naturalisasi Kevin Diks
06 November 2024 13:20 WIB
Dukung UMKM, Kanwil DJP Riau gelar Friday Market
04 November 2024 9:43 WIB