ANTARA-Komisi VII DPR jajaki kolaborasi pengembangan UMKM di Riau

id Pengembangan UMKM Riau, Antara Biro Riau, komisi VII DPR,UMKM

ANTARA-Komisi VII DPR jajaki kolaborasi pengembangan UMKM di Riau

Kepala Biro Riau LKBN ANTARA Afut Syafril Nusirwan dan Kepala Redaksi Politik LKBN ANTARA Imam Budi Laksono ketika berbincang dengan Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief. (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru, (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA bersama Komisi VII DPR RI menjajaki peluang kerja sama untuk mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Riau, khususnya melalui pelatihan digital marketing dan kegiatanyang dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM.

“ANTARA memiliki kompetensi dalam penyelenggaraan 'event organizer' dan pelatihan UMKM. Salah satu pelatihan unggulan kami adalah pengembangan 'digital marketing' agar UMKM dapat naik kelas,” kata Kepala Biro ANTARA Riau, Afut Syafril, saat pertemuan dengan anggota Komisi VII DPR RI di Pekanbaru, Jumat.

Afut menjelaskan bahwa ANTARA tidak hanya memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, tetapi juga jaringan mitra yang membina UMKM di berbagai sektor.

Selain itu, ANTARA siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pelatihan dan program pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Sarana Publikasi,Hendry Munief, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk media negara seperti ANTARA.

Dia menilai pelatihan yang tepat dapat mendorong UMKM di Riau agar naik kelas dan lebih berdaya saing.

“Kami berharap UMKM di Riau diberikan banyak pelatihan yang tepat guna, agar mereka tidak hanya naik kelas tetapi juga bisa mengakses pendanaan yang memadai,” ujarnya.

Menurut Hendry, akses terhadap pendanaan merupakan salah satu tantangan utama UMKM.

Dengan adanya pelatihan yang terarah dan pendampingan yang konsisten, pelaku UMKM akan lebih siap dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan atau program pemerintah.

Ia menambahkan, apabila UMKM di Riau mampu tumbuh secara signifikan, maka dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik di Provinsi Riau jumlah pelaku usaha mikro dan kecil mencapai 62.362 unit pada tahun 2023.

Sebagian besar bergerak dalam industri makanan sebanyak 30.468 unit diikuti industri pakaian jadi 12.595 unit.

Usaha mikro dan kecil di Provinsi Riau menyerap tenaga kerja sebanyak 123,80 ribu orang.

Industri makanan juga merupakan yang terunggul dalam penyerapan pekerja yakni 59,27 ribu orang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ANTARA-Komisi VII jajaki kolaborasi pengembangan UMKM di Riau

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.