Hong Kong (ANTARA) - Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong pada Minggu (3/9) menggelar upacara resmi untuk memperingati 78 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China Melawan Agresi Jepang.
Diselenggarakan di Hong Kong City Hall Memorial Garden, upacara tersebut mencakup acara mengumandangkan dan menyanyikan lagu kebangsaan China, mengibarkan bendera nasional China dan SAR Hong Kong, mengheningkan cipta, serta membungkuk sebagai bentuk penghormatan.
Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain Wakil Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) Leung Chun-ying, Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee, para perwakilan organisasi Pemerintah Rakyat Pusat China di Hong Kong dan sejumlah mantan kepala eksekutif SAR Hong Kong.
Selain itu juga terlihat hadir pejabat kantor kehakiman SAR Hong Kong, para anggota Dewan Eksekutif dan Dewan Legislatif SAR Hong Kong, para perwakilan dari kelompok veteran perang, para perwakilan deputi Hong Kong di Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) China, para perwakilan anggota Komite Nasional CPPCC dari Hong Kong, serta para perwakilan dari kelompok berseragam dan organisasi pemuda.
Lee mengatakan di media sosial bahwa 78 tahun yang lalu, rakyat China meraih kemenangan besar dalam Perang Perlawanan Melawan Agresi Jepang. Lee memberikan penghormatannya bagi seluruh prajurit, jenderal, dan orang-orang yang berpartisipasi dalam perang, serta menyampaikan duka mendalam bagi para pahlawan dan martir yang gugur dalam perang juga para korban yang tewas di tangan agresor.
Dikatakan oleh Lee bahwa perlawanan rakyat China terhadap agresi Jepang serta para martir dan rekan senegaranya yang gugur akan selalu dikenang.
Pada Februari 2014, Komite Tetap NPC menetapkan 3 September sebagai Hari Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China Melawan Agresi Jepang.
Pada Agustus 2014, pemerintah SAR Hong Kong mengumumkan bahwa sejak tahun itu, sebuah upacara resmi akan diadakan pada 3 September setiap tahunnya untuk memperingati hari kemenangan tersebut.
Baca juga: KJRI Hongkong imbau WNI agar waspada terhadap Topan Saola
Baca juga: Hong Kong International Airport kembali dinobatkan sebagai bandara kargo tersibuk di dunia
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB