Tingkatkan pertumbuhan UMKM dan ekraf Riau dengan digitalisasi

id Menkominfo,Gubernur riau

Tingkatkan pertumbuhan UMKM dan ekraf Riau dengan digitalisasi

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi saat kunjungan kerja ke Pekanbaru, Jumat (5/8). (ANTARA/HO-BAKTI Kominfo)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau turut menggunakan aplikasi guna mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau.

Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Jumat, menjelaskan total UMKM di Riau saat ini berjumlah 631.347. Guna meningkatkan pemasaran di Riau, pihaknya turut bekerjasama dengan OJK, Bank Indonesia, dan menggandeng berbagai top brand.

"Pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau juga melibatkan UMKM dengan memanfaatkan platform Mbizmarket. Per Juli 2023, nilai transaksinya mencapai Rp47,1 miliar," sebutnya saat kunjungan kerja Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi.

Syamsuar dalam kesempatan itu juga memaparkan berbagai hasil ekonomi kreatif Riau yang menembus pasar nasional, bahkan internasional.

Dalam pertemuan ini, Kemenkominfo bersama Pemerintah Provinsi Riau menandatangani nota kesepahaman terkait peningkatan inklusivitas digital di Riau.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan, digital talent akan diupayakan dan ditingkatkan tiap tahunnya, baik melalui digital talent scholarship maupun digital entrepreneurship academy.

Baca juga: Menkominfo RI janjikan BTS selesai tahun ini

"Menurut world bank, kita butuh 9 juta digital talent Indonesia. Mati kita tumbuhkan talent digital," ujar Budi.

Menurutnya, sebagai provinsi yang berhadapan langsung dengan negara tetangga, Riau yang memiliki banyak potensi kemajuan harus didorong.

Dengan potensi digital talent dan kreativitas di Riau yang sangat banyak, Budi menilai Riau bisa menjadi lokomotif kemajuan digital.

"Hal ini terbukti dari ibu-ibu tidak terjebak pinjol. Judi online juga relatif rendah. Ini menunjukkan masyarakat terliterasi dengan baik," pungkasnya.

Baca juga: Menkominfo minta masyarakat jauhi pinjol dan judi online