Pekanbaru (ANTARA) - Penangkapan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat kasus beking judi online oleh Polda Metro berimbas ke berbagai tokoh publik termasuk menyeret nama Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi.
Ketua DPC Projo Pekanbaru Dodi Kurniawan dalam keterangan persnya di Pekanbaru, Kamis, meyakini Budi Arie Setiadi merupakan sosok yang konsisten dalam memberantas situs judi online yang meresahkan masyarakat. Saat menjabat Menkominfo selama 15 bulan ,Budi Arie sangat getol memerangi judol.
"Pak Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo orangnya tegas dan tidak neko-neko, beliau selalu bertanggungjawab dalam setiap tindakannya, apalagi dalam memberantas judi online. Setahu kami itu instruksi langsung Bapak Jokowi saat menjabat Presiden, jadi kalau ada tuduhan Pak Budi Arie melindungi situs judi online itu adalah framing jahat dan politik yang keji, dan ini sangat melukai hati anggota Projo di seluruh penjuru negeri," kata Dodi.
Dodi Kurniawan mewakili pengurus Projo meyakini Ketum Projo Budi Arie tidak terlibat persekongkolan jahat para pengkhianat mafia judi online tersebut.
Projo Pekanbaru juga mendukung penuh penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian, dan menunggu penangkapan bandar besar judi online.
Projo Pekanbaru menilai pegawai Komdigi yang menjadi pelindung situs judi online yang ditangkap adalah pengkhianat negara dan penghisap darah rakyat.
"Kita mendukung penuh penegakan hukum oleh aparat kepolisian, dan harapan kita juga agar bandar besar judi online dapat ditangkap juga," tegas Dodi.
Projo sebagai organisasi setia di barisan bersama rakyat sangat menentang penipuan terhadap rakyat kecil. Projo mengajak masyarakat seluruh Indonesia agar bersatu padu melawan judi online demi masa depan bangsa.