Teluk Kuantan (ANTARA) - Koordinator wisatawan tiga negara yang juga sebagai anggota Pertubuhan Skuat Bakti Malaysia (PSBN) Sawalni menyampaikan sejumlah saran dalam rangka mengoptimalkan Festival Pacu Jalur (FPJ)Kuansing 2023.
Saran membangun agar festival seni budaya di Kabupaten Kuantan Singingi semakin maksimal kedepannya sehingga semua tamu undangan menjadi puas.
"Kami menyarankan agar fasilitas hotel dan jalan dibenahi sebelum acara dilaksanakan," katanya di Teluk Kuantan, Kamis.
Dirinya memberikan kritik karena banyak tamu mengeluh seperti situasi kamar hotel kurang memuaskan dan begitu juga dengan kondisi jalan di Kota Teluk Kuantan.
Meski demikian, mewakili wisatawan tiga negara yakni Brunai, Singapure dan Malaysia yang datang ke Kota Jalur Kuantan Singingi sesungguhnya sangat mengapresiasi tinggi gelaran budaya yang dilaksanakan PemkabKuansing.
"Akan tetapi, sejumlah wisatawan merasa penginapan yang disediakan tidak optimal, ini perlu dibenahi ke depannya," ujarnya.
Kota Kuansing yang kaya seni budaya harus bisa mengoptimalkan fasilitas - fasilitas pendukung festival sehingga tamu-tamu yang datang merasa puas, nyaman dan aman.
Khususnya wisatawan yang datang menyaksikan acara FPJ adalah para pengusaha. Tentunya, besar kemungkinan bakal berinvestasi di Kuansing.
Saat ini, FPJ menjadi kalender pariwisata nasional, bagaimana kedepannya menjadi kalender wisata internasional.
"Kami siap memberikan dukungan dan mengajak tiga negara mengirim atlet jalur untuk ikut berpartisipasi," janjinya
Pada dasarnya, kata Sawalni, ajang FPJ sangat sukses dan menarik, festival budaya yang sudah berumur ratusan tahun tetap dilestarikan.
Selain menikmati dan menyaksikan FPJ 2023, rombongan wisatawan juga akan mencari waktu untuk melakukan dialog dengan Pemerintah Kabupaten Kuansing.
Sebelumnya, Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby menyebutkan, suksesnya event olahraga ini karena kekuatan bersama dan tingginya minat melestarikan budaya lokal.
"Seni budaya pacu jalur adalah milik masyarakat Kuansing, acara bukan saja ajang mencari juara, tetapi silaturahmi dan pelestarian budaya," ujarnya.
Berkaitan dengan saran dan kritik perbaikan jalan dan hotel belum dapat diminta keterangan dari instansi terkait. ***