Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang politik diberitakan pada Rabu (23/8), mulai dari Presiden Jokowi sempat bercanda dengan Presiden Kenya William Ruto hingga Mendagri terbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada wilayah Jabodetabek.
Berikut berita bidang politik yang dirangkum LKBN ANTARA.
1. Jokowi sempat candai Presiden Kenya saat ajak berkunjung ke Indonesia
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo sempat bercanda dengan Presiden Kenya William Ruto, saat Jokowi mengajak berkunjung ke Indonesia.
Momen kedua pemimpin tampak tertawa bersama tersebut terlihat saat Presiden William Ruto hendak melepas keberangkatan Presiden Jokowi dan delegasi di Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta Nairobi, Senin (21/8).
"Dalam kesempatan tersebut, Bapak Presiden mengundang Presiden Kenya untuk berkunjung ke Indonesia. Namun Bapak Presiden meminta agar Presiden Kenya tinggal di Indonesia tidak hanya 1-2 hari," kata Bey dalam pesan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini.
2. Warga Buleleng dukung Cak Imin pada Pilpres 2024
Warga Kabupaten Buleleng, Bali, bertekad dan siap mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penghulu Desa Adat Buleleng, Jro Sridana yang mewakili warga Buleleng mengatakan kepada Cak Imin bahwa Buleleng dan sejumlah kabupaten di pesisir utara Bali kurang mendapatkan perhatian pemerintah.
Selengkapnya di sini.
3. Mendagri terbitkan instruksi pengendalian polusi udara di Jabodetabek
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada wilayah Jabodetabek.
Inmendagri ini memuat beberapa hal pokok yang perlu dilakukan Kepala Daerah, baik Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten serta Bupati/Walikota se-Jabodetabek, meliputi sistem kerja hybrid, pembatasan kendaraan bermotor, peningkatan pelayanan transportasi publik, pengetatan uji emisi optimalisasi penggunaan masker, pengendalian emisi lingkungan dan penerapan solusi hijau, serta pengendalian pengelolaan limbah industri.
Selengkapnya di sini.
4. DPD PDIP pastikan Gibran terima surat undangan konsolidasi
DPD PDIP Provinsi Jawa Tengah memastikan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menerima undangan konsolidasi partai dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu mengatakan undangan tersebut diberikan kepada Gibran sesuai dengan perintah dari Ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Selengkapnya di sini.
5. Megawati ingin Indonesia lahirkan kembali pemimpin berkaliber dunia
Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Indonesia melahirkan kembali pemimpin berkaliber dunia.
"Menurut saya pemimpin-pemimpin dahulu yang saya kenal itu kalibernya adalah kaliber dunia. Nah, pertanyaannya gimana sih menjadikan kita ini punya pemimpin-pemimpin itu yang kaliber dunia itu," kata Megawati dalam acara bersama para budayawan dan seniman di Sleman, DIY, Rabu.
Selengkapnya di sini.
Berita Lainnya
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Menperin Agus Gumiwang tekankan konsistensi penindakan penyelundupan impor ilegal
15 November 2024 14:04 WIB
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding temui Menhub untuk lindungi pekerja migran Indonesia
15 November 2024 13:37 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB
Jonatan Christie pastikan tempat di semifinal Kumamoto Masters
15 November 2024 13:03 WIB
Menteri LH: Indonesia berkomitmen capai target iklim tidak tergantung bantuan
15 November 2024 12:09 WIB