BI mencatat pengguna QRIS mencapai 600 ribu lebih di Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau mencatat ada 600.365 pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pengguna standar pembayaran menggunakan metode QR code atau kode barcode dari Bank Indonesia dalam bertransaksi di Riau hingga Juni 2023.

"Dari jumlah tersebut tercatat jumlah merchant sebanyak 556.511, dan volume transaksi mencapai 9.996.620," demikian dikatakan kata Kepala BI Riau Muhamad Nur melalui pernyataannya, Senin.

Duikatakan M Nur, dalam upaya peningkatan adopsi digital dan akselerasi transaksi digital di Provinsi Riau, BI Provinsi Riau telah mengadakan rangkaian acara Pekan QRIS Nasional (PQN) dan Festival QREN (QRIS Keren, QRIS Ngetren) pada 20 Agustus 2023 di Pekanbaru.

Muhamad Nur menyatakan digitalisasi sistem pembayaran menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, terutama selama pandemi COVID-19.

"Selama pandemi COVID-19, layanan digital membantu berbagai sektor bertahan, termasuk industri jasa pembayaran. Meski aktivitas sosial dibatasi, akses pembayaran digital tetap memenuhi kebutuhan transaksi bagi semua lapisan masyarakat," katanya.

BI Riau, kata Muhamad Nur telah mengambil langkah-langkah untuk memperluas penggunaan QRISdengan mengadakan Pekan Nasional sebagai bagian dari perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Lalu, Pekan QRIS Nasional berlangsung serentak di Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia antara tanggal 14 hingga 20 Agustus 2023.

Di Provinsi Riau, terdapat serangkaian kegiatan termasuk roadshow edukasi QRIS kepada siswa SMA/SMK, sosialisasi QRIS kepada masyarakat, insentif transaksi pembayaran menggunakan QRIS bekerja sama dengan coffee shop, serta edukasi transaksi QRIS untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Puncak acara PQN Provinsi Riau 2023 adalah Festival QREN dengan berbagai kegiatan untuk mengajak masyarakat memahami dan menggunakan transaksi QRIS.

"Festival ini menampilkan perlombaan, showcase UMKM merchant QRIS, penukaran uang logam, dan hiburan. Melalui rangkaian kegiatan PQN, Bank Indonesia berharap penggunaan QRIS dapat meningkat di berbagai sektor," imbuhnya.

Bank Indonesia Provinsi Riau akan terus bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendorong digitalisasi sistem pembayaran guna perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemko Pekanbaru, Mahyudin, juga mendukung Festival QREN sebagai upaya meningkatkan perekonomian, terutama untuk UMKM dan toko di Pekanbaru. Mahyudin juga mengakui bahwa QRIS membantu dalam mengendalikan inflasi.

"Masih banyak UMKM, toko dan lainnya yang belum menggunakan QRIS, sehingga kami pun berharap agar kegiatan ini juga terus mendorong upaya digitalisasi di Pekanbaru khususnya," tukasnya.