Idris Laena: Pidato Jokowi tentang budaya santun perlu direnungkan

id Sidang MPR tahunan, Idris Laena, Presiden Jokowi

Idris Laena: Pidato Jokowi tentang budaya santun perlu direnungkan

Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Dr M Idris Laena bersama Presiden Jokowi. (Antara/dok pri)

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Dr M Idris Laena menanggapi pidato Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama MPR-DPR serta DPD, Rabu.

Idris Laena dalam keterangan persnya kepada Antara, Rabu, menyatakan dalam pidato Presiden banyak pernyataan yang menarik dan perlu direnungkan.

"Salah satunya Presiden menyampaikan tentang budaya santun dan budi pekerti luhur mulai hilang patut untuk di jadikan bahan renungan," ucap politisi asal Provinsi Riau itu.

Menurut Idris Laena yang juga Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia, kebebasan berpendapat baik secara langsung maupun melalui media sosial, tidak berarti membuat setiap individu dapat mengungkapkan apa saja kepada orang lain.

"Kita bersyukur bahwa memiliki Presiden yang dengan sabar dapat menerima cercaan tetapi sebagai Warga Negara yang dididik untuk memahami nilai-nilai Pancasila, tentu hal tersebut tidak bisa dibiarkan,"ujar Idris Laena.

Karena itu, sebagai ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena mengusulkan program pendidikan moral Pancasila dihidupkan kembali di lembaga-lembaga pendidikan Formal.

Menurut dia, bagaimanapun di dalam doktrin pancasila terdapat norma-norma yang digali dari budaya luhur Bangsa Indonesia