Pekanbaru (ANTARA) - BBPOM di Pekanbaru bersama Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) Wonosari, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan Puskesmas Bengkalis, Kamis (3/8), menyelenggarakan bimbingan teknis keamanan pangan untuk 50 pelaku usaha pangan dan masyarakat di Desa Wonosari guna memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan.
Kegiatan itu dilaksanakan karena masyarakat desa merupakan salah satu faktor terpenting dalam upaya untuk mewujudkan keamanan pangan di perdesaan.
Melalui kegiatan bimbingan teknis tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis bersama instansi terkait lainnya akan membantu proses penerbitan sertifikat PKP bagi pelaku usaha pangan olahan serta sertifikat pelatihan kursus higiene sanitasi bagi pelaku usaha pangan siap saji yang dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan komitmen SPP-IRT dan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi.
BBPOM di Pekanbaru juga melakukan kegiatan praktik keamanan pangan (fasilitasi) di sarana masing-masing komunitas desa yang terdiri dari 10 komunitas ibu rumah tangga, 8 komunitas ritel, 8 komunitas pangan siap saji, 8 komunitas pangan olahan, 8 komunitas sekolah dan 8 komunitas remaja.
Petugas puskesmas dan dinas kesehatan juga melakukan fasilitasi pada masing-masing sarana pelaku usaha pangan siap saji dan pangan olahan dalam rangka pemenuhan aspek-aspek sertifikasi laik higiene sanitasi dan SPP-IRT.
Dalam kegiatan itu, BBPOM di Pekanbaru juga berupaya untuk memfasilitasi pemenuhan aspek-aspek kesesuaian penilaian sarana komunitas desa agar dapat memenuhi kriteria-kriteria yang dipersyaratkan seperti penyediaan sarana cuci tangan dan tong sampah bertutup pada sarana produksi pangan.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan pelaku usaha pangan siap saji di Desa Wonosari dapat memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi serta bagi pelaku usaha pangan olahan dapat melakukan pemenuhan komitmen SPP-IRT.
Sebelumnya, BBPOM di Pekanbaru bersama Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) Bantan Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan Puskesmas Selatbaru menyelenggarakan kegiatan serupa keamanan pangan untuk 50 orang komunitas desa di Desa Bantan Tengah, Selasa 1/8.
Dalam kesempatan itu, menurut Petugas Puskesmas Selatbaru, RRosmaini, kegiatan bimbingan teknis untuk komunitas desa ini sangat membantu pelaku usaha pangan desa terutama dalam proses penerbitan sertifikat PKP (Penyuluhan Keamanan Pangan) bagi pelaku usaha pangan olahan dan sertifikat penyuluhan laik higiene sanitasi bagi pelaku usaha pangan siap saji yang biasanya harus diurus dengan mendatangi kantor-kantor pelayanan yang ada terlebih dahulu.
"Namun, melalui program ini masyarakat mendapat banyak kemudahan dimana merekalah yang didatangi oleh para petugas dengan bantuan fasilitasi dari BBPOM di Pekanbaru," tambahnya.
Berita Lainnya
BPOM Pekanbaru musnahkan produk organik ilegal senilai Rp2,9 miliar
04 November 2024 19:35 WIB
Ratusan botol jamu dan obat ilegal diamankan di Kampar
18 October 2024 15:36 WIB
Begini penampakan rumah pembuat jamu tradisional yang digerebek BBPOM Pekanbaru
08 October 2024 19:18 WIB
BBPOM di Pekanbaru sosialisasikan keamanan pangan dan stunting di Raimuna Riau
20 August 2024 12:56 WIB
BBPOM Pekanbaru monitoring dan evaluasi program Semangatkan Desa di Kampar
20 August 2024 10:26 WIB
Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Farmasi Riau jadi fasilitator Semangatkan Desa BBPOM di Kampar
26 July 2024 12:20 WIB
BBPOM Pekanbaru gelar rakor lintas sektoral program semangatkan desa tingkat kecamatan di Kampar
25 July 2024 13:09 WIB
BBPOM di Pekanbaru bentuk 110 fasilitator mahasiswa dalam program "Semangatkan Desa"
05 July 2024 11:02 WIB