Pekanbaru, (ANTARA) - Pemko Pekanbaru akan membangun lagi sebanyak tiga sekolah menengah pertama (SMP) negeri sebagai tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan warga kepada Penjabat (Pj) Walikota Muflihun.
"Karena setiap kali berkeliling dalam program 'Bang Uun Menyapa' di tiap-tiap kecamatan, di situlah kita tampung aspirasi warga. Jadi rencana pak wali, tiga sekolah tahun depan," Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat.
Lebih lanjut kata Jamal, tiga sekolah baru itu akan dibangun di Kecamatan Kulim, Tenayan Raya dan Kecamatan Bukit Raya. Tapi yang paling penting menurutnya di Kulim dan Tenayan Raya.
"Itu sangat perlu. Kalau kecamatan lain, itu sekolahnya masih bisa menampung tamatan Sekolah Dasar. Seperti SMP 7, 11, itu kuotanya peserta didik baru saja tak penuh, SMP 16 juga belum penuh. Di SMP 14, dua lokal kosong," ujarnya.
Dia mengatakan agar pembangunan tiga SMP itu dapat terwujud, disdik akan membahasnya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024. Di sana semuanya akan dibahas termasuk lokasi pembangunannya.
"Karena pak wali sudah bilang tiga sekolah yang akan dibangun, di musrenbang akan kita bahas. Nanti kita carikan tempatnya (pembangunan). Kalau ada warga yang menyerahkan, ada hibah tanah, siap kita bangun," tutur Jamal.
Diketahui pada 2023 ini juga ada pembangunan dua SMP negeri yakni SMPN 50 di Damai Langgeng Kecamatan Tuah Madani, dan SMPN 51 di Kecamatan Rumbai. Tidak hanya itu, Pemko Pekanbaru juga membangun ruang kelas baru (RKB) di beberapa sekolah.
Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Muflihun menyatakan komit memajukan dunia pendidikan. Hal lain yang dilakukan adalah dengan kembali dialokasikannya bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.