KPU Riau Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu

Pekanbaru, (Antarariau.com) - KPU Riau menggelar simulasi pemungutan suara Pemilu 2014 dalam rangkaian kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bersama 11 KPU kabupaten/kota yang baru saja dilantik.

"Simulasi pemungutan suara dilakukan di TPS dan komisioner KPU kabupaten kota berperan sebagai PPS. Akan dipraktikkan dimana saja posisi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pemilu seperti posisi PPS, saksi, PPL dan juga denahnya," kata Komisioner KPU Riau Abdul Hamid d Pekanbaru, Jumat.

Selain itu, simulasi yang dilakukan antara lain tentang bagaimana melakukan pemungutan suara di TPS. Hal ini mengacu pada bagaimana cara menentukan suara sah dan tidak sah.

Ia mencontohkan jika ada yang dicoblos lambang partai, caleg, kolom berapapun banyaknya termasuk suara sah dan yang berada diluar kolom satu partai suaranya tidak sah.

Kemudian dilakukan juga cara penghitungan suara di Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan PPK. PPS melakukan rekapitulasi suara dimana jika ada masalah harus diselesaikan ditingkat PPS kemudian baru dilanjutkan ke PPK.

Abdul Hamid menjelaskan bahwa rekapitulasi pada pemilu 2014 dilakukan di tingkat PPS, tidak seperti pemilu 2009 yang dilakukan di PPK. Ini dikarenakan menumpuknya tugas yang diemban PPK jika seperti 2009.

"Contoh kasusnya di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Di sana walaupun satu kecamatan tapi jumlah kursinya banyak yakni 19 sehingga PPK kewalahan," terang Abdul Hamid.

Selain itu materi juga diberikan bagaimana cara menentukan siapa saja yang duduk di kursi DPRD. Cara penghitungan dengan rumus Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) yakni jumlah suara sah dibagi jumlah kursi per daerah pemilihan.

Bimtek terehadap KPU kabupaten kota telah dilaksanakan setelah mereka dilantik, Rabu (5/3) sampai hari ini, Jumat (7/3).

Materi-materi yang disampaikan berupa penjelasan petunjuk pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU Kabupaten/Kota, rekapitulasi penghitungan suara, pengisian formulir rekapitulasi, penyampaian dana kampanye, diskusi zona kampanye, dan materi sosialisasi.