Guru SMKN 1 Bangkinan ditabrak N-Max, hingga kini belum sadar

id Tabrakan

Guru SMKN 1 Bangkinan ditabrak N-Max, hingga kini belum sadar

Korban lakalantas Erwin. (ANTARA/dok)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Malang tidak dapat dielak. Hal inilah yang terjadi pada seorang guru SMKN 1 Bangkinangyang ditabrak pengendara Maxdan smpai saat ini korban belulima sadarkan diridirawat RS Prima Pekanbaru, Jumat..

Kejadian naas ini terjadi pada Rabu (2/8) sekira pukul 12.00 WIB di Jalan Tuanku Tambusaidepan SMK N 1 Bangkinang,Kabupaten Kampar.

Korban adalah Erwin Azhuri (56) warga Jalan Rahman Saleh Ujung, Kelurahan Bangkinangyang saat itu mengendarai Honda Beat. Sementara lawannya adalahRiyan Ramadhani Putra (20) warga Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota yang mengendarai sepeda motor Yamaha N Max..

Kasat Lantas Polres Kampar AKP Rocky, mengatakan korban Erwin mengalami luka serius-luka, danRiyanjuga dirawat di RSUD Bangkinang.

Kejadian ini bermula ketika korban Erwin bergerak dari arah Ridan menuju Kota Bukit Candika. Sesampainya di simpang Jl. DT. Seribu Garang, korban hendak berbelok kanan. Bersamaan itu muncul Riyan dari arah belakang. Karena jarak sudah dekat, Riyan tidak dapat menghindari sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Erwinyang mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Bangkinang dan dirujuk ke RS Prima Pekanbaru sedangkan Riyan mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Bangkinang," terang Kasat.

Untuk kasus ini masih dalam penyelidikan kita. "Saat ini kita masih memeriksa beberapa orang saksi dan untuk kendaraan yang terlibat sudah kita amankan di Satlantas Polres Kampar," pungkas Rocky.

Sebelum dibawa ke RS Prima, Erwin sempat d bawa ke RS Bangkinang Kota, namun hampir 6 jam terlantar tanpa mendapatkan penanganan dari pihak RS, akhirnya dirujuk ke Pekanbaru.

Pihak korban yang dihubungi menyebutkan korban belum sadar diri hingga berita ini ditayangkan.

Korban adalah adik ipar mantan anggota DPRD Provinsi Riau Masnur.