Seoul (ANTARA) - Korea Selatan (Korsel) mempertimbangkan kemungkinan untuk terlibat dalam perundingan multinasional tentang Ukraina di Arab Saudi akhir pekan ini, menurut seorang sumber diplomatik pada Kamis.
Menurut sumber tersebut, pemerintah Korsel mempertimbangkan kemungkinan untuk mengirimkan pejabat senior dari Kantor Keamanan Nasional Kepresidenan untuk menghadiri pertemuan selama dua hari yang akan dimulai di kota pesisir Saudi, Jeddah, pada Sabtu.
Sejumlah kantor media asing sebelumnya melaporkan bahwa beberapa negara Barat dan negara berkembang utama, termasuk India dan China, diundang ke pertemuan tersebut guna membahas Formula Damai Ukraina. Rusia tidak diundang ke dalam diskusi tersebut, kata mereka.
Sejumlah pengamat menyebutkan bahwa partisipasi Seoul di pertemuan itu bisa menandakan keterlibatan diplomatiknya yang kian berkembang dalam isu Ukraina.
Bulan lalu, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev dan setuju untuk memberikan paket bantuan keamanan, kemanusiaan dan rekonstruksi di bawah Inisiatif Damai dan Solidaritas Ukraina.
Berdasarkan inisiatif tersebut, Korsel akan mendorong negara-negara berkembang utama untuk berpartisipasi dalam KTT Formula Perdamaian yang diusulkan Zelenskyy guna mengimplementasikan 10 poin Formula Damai Ukraina, termasuk penarikan diri pasukan Rusia dari Kiev.
Baca juga: Riau-Korsel jajaki kerja sama pembangunan cyber kampus
Baca juga: Hujan lebat landa Korea Selatan sebabkan pemadaman listrik dan evakuasi
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB