Korsel pertimbangkan partisipasi di perundingan Arab Saudi terkait Ukraina

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Korsel

Korsel pertimbangkan partisipasi di perundingan Arab Saudi terkait Ukraina

Sebuah gedung apartemen yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia di Kryvyi Rih, Ukraina Senin (31/7/2023). Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang, melukai 25 lainnya, dan merusak infrastruktur sipil. (ANTARA FOTO/Reuters/HO/Spt.)

Seoul (ANTARA) - Korea Selatan (Korsel) mempertimbangkan kemungkinan untuk terlibat dalam perundingan multinasional tentang Ukraina di Arab Saudi akhir pekan ini, menurut seorang sumber diplomatik pada Kamis.

Menurut sumber tersebut, pemerintah Korsel mempertimbangkan kemungkinan untuk mengirimkan pejabat senior dari Kantor Keamanan Nasional Kepresidenan untuk menghadiri pertemuan selama dua hari yang akan dimulai di kota pesisir Saudi, Jeddah, pada Sabtu.

Sejumlah kantor media asing sebelumnya melaporkan bahwa beberapa negara Barat dan negara berkembang utama, termasuk India dan China, diundang ke pertemuan tersebut guna membahas Formula Damai Ukraina. Rusia tidak diundang ke dalam diskusi tersebut, kata mereka.

Sejumlah pengamat menyebutkan bahwa partisipasi Seoul di pertemuan itu bisa menandakan keterlibatan diplomatiknya yang kian berkembang dalam isu Ukraina.

Bulan lalu, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev dan setuju untuk memberikan paket bantuan keamanan, kemanusiaan dan rekonstruksi di bawah Inisiatif Damai dan Solidaritas Ukraina.

Berdasarkan inisiatif tersebut, Korsel akan mendorong negara-negara berkembang utama untuk berpartisipasi dalam KTT Formula Perdamaian yang diusulkan Zelenskyy guna mengimplementasikan 10 poin Formula Damai Ukraina, termasuk penarikan diri pasukan Rusia dari Kiev.

Baca juga: Riau-Korsel jajaki kerja sama pembangunan cyber kampus

Baca juga: Hujan lebat landa Korea Selatan sebabkan pemadaman listrik dan evakuasi


Sumber: Yonhap-OANA