Pekanbaru (ANTARA) - Jajaran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Riau memperdalam ilmu di bidang dunia digital ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada 27-28 Juli dengan mengunjungi sejumlah perusahaan media dan asosiasi.
Hal itu dilakukan guna meningkatkan pendapatan perusahaan media di Riau terutama anggota AMSI mengingat saat ini makin menjamurnya perusahaan media di Bumi Lancang Kuning ini.
Ketua AMSI Riau Ahmad S Udi dalam siaran persnya yang diterima di Pekanbaru, Senin (31/7), mengatakan perkembangan dan perubahan model bisnis media sangat cepat dan beragam.
"Karena itu, kami harus terus belajar. Terutama pada media-media digital di daerah lain yang terbukti berhasil memilih dan menerapkan model bisnisnya," ujar Ahmad.
Pada kunjungan hari pertama, Kamis (26/7), setelah mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta, rombongan yang terdiri dari sebagian besar pengurus AMSI langsung bertolak ke Kantor Redaksi Harian Yogya yang juga Sekretariat AMSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ahmad dan teman-teman disambut Pemimpin Redaksi Harian Yogya yang juga Ketua AMSI Yogyakarta Anton Wahyu Prihatono dan beberapa pengurus lainnya.
Sekitar dua jam diskusi digelar. Rombongan AMSI Riau mendapat sejumlah pengalaman baru pola bisnis media digital yang diterapkan Harian Jogjakarta.com dan media anggota AMSI Yogya lainnya, seperti mojok.co dan Suarayogya.com.
Dari perbincangan itu, selain iklan/advertorial langsung, pendapatan bisnis media bisa didapat dari pembuatan film pesan positif instansi atau perusahaan swasta, serta pengatur acara.
"Sudah beberapa kali kami membuat film pendek untuk instansi pemerintah. Seperti dari Kesbangpol. Kami juga menyunting dan mencetak majalah dinas tertentu dari kabupaten tertentu," jelas Anton.
Meskipun belum signifikan, namun pemasukan dari kegiatan bisnis model baru ini, menurut Anton sangat membantu menopang kinerja bisnis perusahaan media yang belakangan terus meredup.
Selanjutnya pada hari kedua, Jumat (28/7) rombongan pengurus AMSI belajar ke Kantor Redaksi Tribun Yogya. Pemimpin Redaksi Ribut Raharjo menerima kunjungan tersebut dengan penanggung jawab konten digital Ikrob.
Dalam pertemuan tersebut, media-media anggota AMSI Riau mendapat gambaran baru mengenai pentingnya memandaatkan media sosial untuk eksistensi bisnis media digital.
"Tapi untuk eksis dan menghasilkan harus terus berinovasi. Tidak bisa satu model bertahan dalam waktu lama. Selalu perlu inovasi untuk bisa menjaga keberlangsungan kunjungan," saran Ribut Raharjo.
Selain mendapat gambaran lisan dan grafik, rombongan juga berkesempatan mengunjungi dua studio digital Tribun Yogya. Studio tersebut kerap dijadikan untuk siaran tunda atau siniar (podcast).
Budi Satria, salah satu pengurus AMSI Riau, mengaku mendapat ilmu baru yang diharapkan mampu diterapkan di perusahaannya agar semakin berkembang dan kian banyak dikunjungi warganet.
"Semoga kita bisa diterapkan di Riau apa yang telah kita dapat di Yogya ini," ujarnya. (Advetorial)
Berita Lainnya
Firman Agus-Budi Satria pimpin AMSI Riau periode 2023-2027
23 September 2023 17:18 WIB
Melihat kunjungan AMSI Riau ke Yogyakarta
31 July 2023 10:18 WIB
GALERI - Gubrernur Syamsuar resmi buka pelatihan jurnalistik AMSI Riau
13 April 2023 0:35 WIB
Konsistensi AMSI Riau pulihkan ekosistem bisnis media, Ketua DPRD: Kita sejalan
03 November 2022 12:02 WIB
AMSI bangun sinergi ekosistem media dengan Bea Cukai Riau
26 October 2022 9:34 WIB
AMSI Riau gandeng Cek Fakta dan Google gelar pelatihan literasi berita
23 September 2022 14:20 WIB
Semangat Bupati Meranti dukung AMSI Riau perbaiki ekosistem bisnis media
11 June 2022 8:43 WIB
AMSI Riau dan Bupati Bengkalis kompak perbaiki ekosistem bisnis media
27 March 2022 9:16 WIB