Rokan Hilir (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua lokasi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berhasil dijinakkan usai beberapa hari upaya pemadaman.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi, Senin, menyebutkan tak ada lagi titik api di Rohil usai kebakaran di Kecamatan Kubu dan Pujud. Hal tersebut berdasarkan data hotspot yang dipaparkan BMKG.
Dikatakan Andrian, di KecamatanKubu sendiri diperlukan waktu 4-5 hari untuk proses pemadaman.
"Sedangkan di Kecamatan Pujud pemadaman selama 3-4 hari," sebutnya kepada ANTARA melalui pesan.
Terkait dugaan kesengajaan dalam perkara ini, Andrian mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih lidik. Saat ini pemilik lahan sudah dimintai keterangan. Semua milik perorangan. Apabila ada temuan baru akan kami infokan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di dua titik di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yaitu di Kecamatan Kubu dan Pujud, Selasa (25/7).
"Titik api diketahui melalui aplikasi Dasboard Lancang Kuning. Tim sudah berangkat ke lokasi untuk pemadaman," katanya.
Dijelaskan Andrian, adapun yang terbakar di Kecamatan Kubu ialah lahan kosong milik masyarakat.
Karhutla di Rohil dijinakkan usai beberapa hari pemadaman
Aparat kepolisian saat melakukan pendinginan karhutla di Rokan Hilir. (ANTARA/Ho-Polres Rokan Hilir)
