Rokan Hilir (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa.
Peninjauan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden dan Panglima TNI untuk memastikan penanganan karhutla di wilayah Riau berjalan efektif.
“Tadi kami sudah berdiskusi langsung dengan BPBD Riau, Wakil Bupati dan Kapolres Rohil. Kami pastikan semua berjalan dengan baik,” ujar Pangdam didampingi Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono.
Mayjen Rio mengungkapkan bahwa saat ini jumlah titik api telah mengalami penurunan signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Walaupun demikian, ia mengakui masih ada sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan, terutama terkait kegiatan pembukaan lahan oleh masyarakat yang kerap memicu kebakaran.
Untuk mendukung upaya pemadaman dan pencegahan karhutla, TNI telah mengerahkan sebanyak 920 prajurit yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Riau.
Khusus di lokasi kebakaran di Teluk Nilap, telah dikerahkan 125 prajurit atau satu SSK (Satuan Setingkat Kompi), serta satu SSK cadangan berjumlah 300 personel yang siap digerakkan sewaktu-waktu jika diperlukan.
“Saat ini 920 prajurit yang tersebar di Riau bisa meng-cover wilayah rawan, termasuk yang bekerja sama dengan pemda dan BPBD. Secara angka, luasan lahan dan jumlah titik api sudah berkurang,” pungkasnya.