Pekanbaru (ANTARA) - Warga kembali digegerkan dengan penemuan mayat bayi di bawah jembatan di Jalan Tuanku Tambusai, tidak jauh dari RS Prima Pekanbaru pada Kamis pagi.
Sosok malang tersebut tampak tergeletak di atas aliran air dan seolah sengaja ditutupi dengan daun pisang. Mendapatkan laporan tersebut, aparat kepolisian segera menuju ke lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut dan mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi.
"Iya betul, ada penemuan mayat bayi. Identifikasi sudah cek ke sana," sebutnya melalui pesan.
Dikatakan Bery, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan di tempat kejadian serta melakukan olah TKP.
"Sedang di cek dan olah TKP. Kalau sudah, mayat langsung dievakuasi," tambahnya.
Belum seminggu, sebelumnya penemuan mayat bayi di depan ruko di Jalan Amal Bakti, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki juga menghebohkan masyarakat, Jumat (21/7).
Penemuan tersebut bermula saat salah seorang pekerja bernama Rahmat mencium bau tak sedap dari depan ruko tersebut. Di sana memang tampak sebuah plastik hitam terletak di lantai ruko.
Rahmat kemudian melaporkan ke RT setempat dan diminta untuk mengecek isi plastik tersebut. Saat diperiksa, alangkah terkejutnya dari dalam plastik tampak sesuatu yang mirip tangan bayi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui baru berusia sekitar 3-7 hari.
Lagi, mayat bayi ditemukan di Pekanbaru
Mayat bayi ditemukan di bawah jembatan di Jalan Tambusai, Pekanbaru. (ANTARA/dok)
