Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 10 putra-putri terbaik dari Riau yang terpilih untuk mengikuti pendidikan di Universitas Pertamina Jakarta sekaligus mendapatkan beasiswa pendidikan program Strata 1 untuk tahun 2023 dari Pertamina Hulu Rokan (PHR).
"Perhatian perusahaan migas itu berguna untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas ke depan disamping itu perusahaan BUMN ini juga telah memberikan pendampingan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bumi lancang kuning dalam menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Gubernur Provinsi Riau Syamsuar di Pekanbaru, Rabu.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan beasiswa PHR telah menunjukkan perhatian dan komitmen mereka untuk menggerakkan ekonomi dengan melakukan pembinaan kepada usaha-usaha mikro kecil menengah, Pertamina juga mempersiapkan SDM Riau ke depan.
Ia menyebutkan, Pertamina adalah aset negara dan pemberian beasiswa tersebut bagian dari banyak banyak kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi.
"Mudah-mudahan program ini terus berlanjut karena kami juga sudah membicarakan dengan kawan-kawan dari manajemen Pertamina itu dalam upaya mempersiapkan SDM yang bisa langsung bekerja di lapangan," kata Syamsuar.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud mengatakan pendidikan anak bangsa merupakan pondasi penting untuk kemajuan negeri, dan Pertamina sebagai BUMN mempunyai peran besar melalui komitmen dalam pendidikan berkualitas bagi pelajar terbaik di Indonesia.
"Untuk itu dukungan Pemerintah Provinsi Riau, Pertamina seluruh Pertamina Foundation dan Universitas Pertamina berkolaborasi menyelenggarakan sekaligus memastikan pengelolaan program beasiswa prestasi S1 ini dilaksanakan dengan tata kelola yang baik," katanya.
Pendaftaran dibuka pada 6 Maret 2023. Tercatat sebanyak 1.786 pelajar Riau mendaftarkan mengikuti program Beasiswa Prestasi S1 ini namun yang lolos sebanyak 10 orang. Pendaftaran di buka untuk umum dan di ikuti oleh pelajar SMA/SMK sederajat yang mempunyai prestasi dalam bidang akademis maupun non akademis di 7 kabupaten/kota Provinsi Riau.
Universitas Pertamina (UP) didirikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 60/KPT/I/2016 yang diterbitkan pada 1 Februari 2016 tentang izin pendirian Universitas Pertamina. Peresmian Universitas pada 11 Februari 2016 oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), yang didukung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Berdirinya Universitas Pertamina merupakan wujud kontribusi PT Pertamina (Persero) kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi. Universitas Pertamina didirikan dengan semangat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia di bidang bisnis dan teknologi energi," kata Agus.
Universitas Pertamina saat ini memiliki 6 Fakultas dan 15 Program Studi strata 1 yaitu Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi, dengan program Studi: Teknik Geologi, Teknik Geofisika, dan Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi Industri, dengan Program Studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Logistik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan Program Studi: Manajemen dan Ekonomi, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, dengan Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Ilmu Komputer, dengan Program Studi: Kimia dan Ilmu Komputer, Fakultas Komunikasi dan Diplomasi, dengan Program Studi Hubungan Internasional dan Komunikasi. ***3*** T.F011
Sebanyak 10 putra-putri berprestasi Riau peroleh beasiswa PHR
Gubernur Riau menyerahkan beasiswa PHR kepada 10 anak terbaik Riau, di Pekanbaru, Rabu (26/7). Antara/HO-Humas Pemrov Riau.
"Perhatian perusahaan migas itu berguna untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas ke depan disamping itu perusahaan BUMN ini juga telah memberikan pendampingan untuk pelaku UMKM,"
