Denpasar gencarkan bazar pangan untuk tekan inflasi jelang Hari Raya Galungan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,bazar

Denpasar gencarkan bazar pangan untuk tekan inflasi jelang Hari Raya Galungan

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau bazar pangan di Banjar Tanjung Bungkak Kelod, Denpasar, Jumat (21/7/2023). (ANTARA/HO-Pemkott Denpasar.)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggencarkan pelaksanaan bazar pangan sebagai upaya untuk menekan inflasi sejumlah kebutuhan pokok jelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada 2 Agustus 2023.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau bazar pangan di Banjar Tanjung Bungkak Kelod, Denpasar, Jumat, mengaku bersyukur Kota Denpasar dapat menjaga stabilitas inflasi.

"Bahkan pada Juli 2023 ini masuk sebagai 10 besar kota dengan penanganan inflasi tercepat sehingga untuk menanggulangi inflasi jelang hari besar keagamaan secara rutin digelar bazar pangan," ujarnya.

Berdasarkan data dari BPS Provinsi Bali pada Juni 2023 tercatat tingkat inflasi di Kota Denpasar dari tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,27 persen.

Pada bazar pangan yang digelar oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan itu juga dihadiri Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa dan Camat Denpasar Timur I Made Tirana.

"Puji syukur Kota Denpasar masuk 10 besar kota di Indonesia dengan penangan inflasi tercepat. Akan tetapi perlu kita sikapi, menjelang hari raya besar keagamaan di Bali yakni Galungan dan Kuningan yang biasanya kebutuhan pangan akan naik," ucapnya.

Oleh karena itu bazar pangan ini dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat mendapatkan harga terjangkau.

Agung Mirah, selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan kegiatan bazar pangan kali ini diikuti oleh 20 distributor dan UMKM binaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar, serta empat UMKM dari desa setempat.

Tujuan bazar pangan ini adalah sebagai upaya Pemkot Denpasar dalam memudahkan akses pangan yang terjangkau masyarakat.

Selain itu harga barang yang dijual di bawah harga pasar seperti beberapa kebutuhan pangan pokok utama diantaranya, beras medium Rp42.000/5 kg, minyak goreng Rp13.500/liter, telur ayam Rp53.000/krat.

"Ini sebagai upaya pengendalian inflasi. Kegiatan bazar pangan ini biasanya digelar menjelang hari-hari besar keagamaan di Kota Denpasar," ucap Agung Mirah.