Seoul (ANTARA) - Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa dan menyebutnya sebagai kejadian yang "sangat disesalkan", Kementerian Luar Negeri Jepang mengeluarkan pernyataan yang dirilis pada Jumat.
Kementerian Luar Negeri Jepang memanggil diplomat senior Kedutaan Korea Selatan di Tokyo, dan Kedutaan Besar Jepang di Seoul juga memanggil pejabat senior Korea Selatan untuk menyampaikan protes.
"Takeshima, tidak bisa disangkal, merupakan daerah milik Jepang, mengingat fakta sejarah dan berdasarkan hukum internasional," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Jepang.
"Latihan yang dilakukan oleh militer Korea Selatan tidak dapat diterima dan sangat disesalkan".
Kedua negara itu telah lama berseteru mengenai kedaulatan gugusan pulau kecil yang disebut Takeshima oleh Jepang dan disebut sebagai Dokdo oleh Korea, yang terbentang di tengah-tengah kedua negara tetangga di Asia Timur tersebut, yaitu di kawasan Laut Timur.
"Latihan militer pertahanan wilayah Laut Timur digelar untuk menjalankan misi kami untuk melindungi wilayah, masyarakat dan kepemilikan kami," ujar pejabat militer Korea Selatan.
Korea Selatan menggelar latihan rutin itu setiap tahun, tambah pejabat tersebut.
Baca juga: Pengamat: Rencana pembuangan air limbah nuklir Jepang picu risiko
Baca juga: Militer Jepang akan mengadopsi layanan satelit Starlink
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB