Sekjen PBB Antonio Guterres desak dunia bertindak ringankan penderitaan rakyat Haiti

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara, Sekjen PBB

Sekjen PBB Antonio Guterres desak dunia bertindak ringankan penderitaan rakyat Haiti

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara kepada wartawan di luar Kamar Dewan Keamanan di markas besar PBB di New York, (6/7/2023). (Xinhua/Xie E)

PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (6/7) mendesak komunitas internasional untuk bertindak guna meringankan penderitaan rakyat Haiti.

"Masyarakat Haiti membutuhkan aksi untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak," ujar Guterres kepada para wartawan di markas besar PBB.

Menurut dia, rencana respons kemanusiaan PBB, yang membutuhkan dana senilai 720 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.062) untuk membantu lebih dari 3 juta orang di Haiti, baru memperoleh 23 persen dari total dana yang diperlukan.

"Saya mengimbau dunia untuk memberikan bantuan dan mengisi kekurangan finansial tersebut tanpa menunda-nunda," ujarnya.

Guterres, yang baru-baru ini mengunjungi Port-au-Prince, menggambarkan situasi di Haiti sebagai krisis yang secara umum terlupakan terlepas dari tingkat keparahannya. Menurut dia, masyarakat Haiti terjebak dalam mimpi buruk yang nyata.

"Kondisi kemanusiaannya sangat mengerikan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa geng-geng brutal "mencekik" rakyat Haiti.

Guterres menyerukan kepada para anggota Dewan Keamanan PBB dan negara-negara kontributor potensial terkait untuk bertindak sekarang untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan pengerahan kekuatan multinasional untuk membantu Kepolisian Nasional Haiti.

Dia juga mendesak semua aktor atau pelaku sosial dan politik di Haiti untuk mempercepat upaya mereka dalam mencapai solusi politik yang sangat dibutuhkan.

Guterres menjelaskan bahwa kondisinya sangat memprihatinkan, tetapi solusi masih memungkinkan di Haiti, dan menekankan perlunya mengambil tindakan simultan.

"Kita tidak boleh melupakan masyarakat Haiti. Dunia harus bertindak," ujarnya.

Baca juga: Pakar PBB: Serangan Israel di Jenin bisa disebut sebagai kejahatan perang

Baca juga: PBB desak Taliban untuk hapus dekret penutupan salon kecantikan