Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso melakukan peninjauan ke pelabuhan penyeberangan Roro Air Putih Bengkalis-Sungai Selari terkait antrean panjang kendaraan akibat rusaknya dua armada dan meminta kepada kapal yang beroperasi untuk menambah trip penyeberangan.
"Kami Pemerintah Bengkalis mohon maaf atas kejadian ini. Kami harap masyarakat lebih bersabar dan dapat memaklumi kondisi yang sama-sama tidak kita inginkan ini dan tetap akan mencarikan solusi dengan menambah trip penyeberangan," ucap Bagus Santoso didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Senin (3/7) malam.
Dikatakan bagus, antrian panjang kendaraan ini juga terjadi karena membludagnya mobilisasi kendaraan yang cukup besar karena Idul Adha dan juga bertepatan dengan libur sekolah.
"Begitu pula dengan pengangkutan Gas LPG serta BBM ke Pulau Bengkalis. Hal tersebut selain membuat keterlambatan kebutuhan masyarakat juga menjadi langka untuk didapatkan," kata Bagus.
Bagus Santoso juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di Pulau Bengkalis dan pengguna penyeberangan Roro, dan tetap mencarikan solusinya agar kendaraan yang antri dapat bisa menyeberang.
“Bupati Kasmarni tadi memerintahkan saya untuk cek lapangan dan meminta untuk penambahan trip keberangkatan,” kata Wabup.
Selain berbincang bersama petugas di lapangan, Wabup Bagus Santoso juga menyapa pengguna penyeberangan Roro Air Putih Bengkalis.
Wabup berharap hal serupa tidak terulang kembali, agar tidak terhambatnya aktivitas maupun kebutuhan masyarakat Negeri Junjungan.
Hal senada disampaikan Kapolres Bengkalis Setyo Bimo Anggoro penyeberangan yang biasanya dilayani 6 armada sekarang 4 armada. Sementara liburan sekolah dan Hari Raya Idul Adha aktifitas penumpang mengalami peningkatan.
“Ini hal yang tak kita inginkan bersama, tetapi harus juga kita maklumi namanya kerusakan mesin tidak bisa kita paksakan”ujarnya. (Infotoria)