Sandiaga: Indonesia terpilih sebagai anggota dewan eksekutif UNWTO

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Sandiaga Uno

Sandiaga: Indonesia terpilih sebagai anggota dewan eksekutif UNWTO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (ANTARA/ (HO Kemenparekraf)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, terpilihnya Indonesia sebagai salah satu anggota Dewan Eksekutif Badan Pariwisata Dunia (United Nation World Tourism Organization/UNWTO) menunjukkan kepercayaan negara-negara dunia terhadap Indonesia dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata.

"Alhamdulillah, saya sampai merinding dan terharu bahwa Indonesia mendapat kepercayaan yang luar biasa. Dalam pemungutan suara, Indonesia berhasil mendapatkan 16 suara mengalahkan Tiongkok dengan 15 suara, Jepang 14 suara, Korea Selatan 12 suara, dan Thailand 11 suara," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa.

Sandiaga mengatakan, Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif UNWTO bersama Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang untuk periode 2023-2027 yang akan mewakili kawasan Asia Timur dan Pasifik.

Adapun kedudukan Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO akan meningkatkan peran Indonesia dalam pengembangan pariwisata baik secara nasional maupun global.

Indonesia bersama Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang mewakili Asia Timur dan Pasifik, bertanggung jawab menyusun program-program UNWTO di wilayah Asia Pasifik untuk dilaporkan dalam General Assembly yang digelar pada Oktober 2023.

Sebelumnya Indonesia juga mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah peringatan World Tourism Day (WTD) di Bali yang dirangkaikan dengan pertemuan G20 Tourism Working Group.

Dengan sejumlah kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia, Sandiaga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan di Indonesia untuk bersatu demi kemajuan sektor pariwisata.

"Dunia sudah memberikan begitu banyak penghargaan kepada kita. Mari kita bersatu padu jangan sampai kita saling menyalahkan, kita bangun bukan hanya pariwisata kita, tapi juga pariwisata regional dan dunia," ujarnya.

Baca juga: Laporan WTO: Perdagangan akan melambat jadi 1,7 persen di 2023

Baca juga: Legislator dukung langkah pemerintah untuk banding atas putusan WTO soal nikel