Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) periode Januari-April 2023 mencapai 24.612 orang melalui berbagai pintu masuk.
"Pada 2023 seiring sudah turunnya kasus COVID-19, kunjungan wisman meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kunjungan wisman periode 2022 hanya 474 orang," ujar Ketua Tim Statistik Niaga dan Jasa BPS Kalbar Martalena, di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dari lima pintu masuk, wisman ke Kalbar didominasi melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau sebanyak 11.067 orang.
"Selanjutnya baru disusul melalui pintu PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, 10.806 wisman, PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu 2.738 wisman, Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya 1 wisman. Sedangkan melalui Jagoi Babang masih kosong," ujar dia lagi.
Sementara berdasarkan jumlah kunjungan wisman menurut kebangsaan yang datang ke Kalbar dari Januari-April 2023 didominasi dari negara tetangga Malaysia sebanyak 17.825 orang.
"Wisman dari negara tetangga Malaysia yang berbatasan darat langsung dengan Kalbar mendominasi kunjungan wisatawan ke provinsi ini. Setelah itu baru disusul dari negara anggota ASEAN dan lainnya," ujar dia lagi.
Terkait potret Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel berbintang di Kalbar khusus hanya pada April 2023 sebesar 47,30 persen atau turun 2,38 poin dibandingkan TPK Maret 2023 yang tercatat sebesar 49,68 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan TPK April 2022 yang tercatat 41,98 persen, TPK April 2023 mengalami kenaikan sebesar 5,32 poin.
TPK tertinggi pada bulan April 2023 tercatat pada hotel bintang empat yang mencapai 61,87 persen, dan tidak ada tamu yang menginap pada hotel bintang satu.
Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel bintang di Kalbar mencapai 1,82 hari selama April 2023. Relatif mengalami kenaikan sebesar 0,11 hari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,71 hari, sedangkan jika dibandingkan dengan April 2022 yang tercatat sebesar 1,58 hari juga mengalami kenaikan sebesar 0,24 hari.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno nilai wisman pilih NTB dan NTT untuk pemerataan destinasi wisata
Baca juga: Sandiaga Uno nyatakan Indonesia siap sambut kedatangan wisman dari Tiongkok