Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menutup jalur distribusi pasokan ternak dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mencegah virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).
Keputusan ini diambil Pemprov Riau setelah mendengar kabar wabah virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF), yang menghantam peternakan babi di Batam, Kepri.
"ASF sampai saat ini, kami masih menutup pemasukan ternak dari provinsi yang sedang wabah, yaitu Kepri," kata Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Faralinda Sari, Ahad.
Ia menjelaskan bahwa Dinas PKH Riau juga telah meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak yang masuk ke Riau.
"Seluruh ternak yang berlalu lintas ke Riau harus melengkapi dokumen, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), uji lab, rekomendasi pemasukan dan semua harus diurus di DPMPTSP Riau," kata Faralinda Sari.
Untuk diketahui, virus flu babi Afrika merupakan jenis virus yang menyebabkan penyakit demam babi Afrika.
Virus ini unik karena merupakan satu-satunya spesies dalam famili Asfarviridae dan genus Asfivirus.
Dalam sistem klasifikasi Baltimore, virus ini tergolong dalam grup I, yang menandakan bahwa virus ini memiliki genom DNA dengan untai ganda.
Berita Lainnya
Warga Dumai Perangi Babi Ternak
30 March 2010 14:03 WIB
Bandara Sam Ratulangi tutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang
18 April 2024 12:54 WIB
Tempat hiburan malam di Kota Bogor agar tutup selama Ramadhan
12 March 2024 11:52 WIB
Kapolda Riau : Tutup tempat hiburan malam tutup sepanjang Ramadan
05 March 2024 15:00 WIB
Walhi Sumut: Segera tutup Kebun Binatang Medan usai empat ekor harimau mati
29 January 2024 16:39 WIB
TWA Buluh Cina tutup sementara lantaran banjir
08 January 2024 17:55 WIB
Para pesohor mancanegara yang telah tutup usia sepanjang 2023
29 December 2023 13:42 WIB
BKSDA Sumbar tutup aktivitas pendakian empat gunung pascaerupsi Gunung Marapi
20 December 2023 10:15 WIB