Setelah sekian lama, polisi ungkap penyebab meledaknya kilang Pertamina Dumai

id Ledakan Pertamina Dumai,Pertamina dumai

Setelah sekian lama, polisi ungkap penyebab meledaknya kilang Pertamina Dumai

Direskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan saat diwawancarai (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Kebakaran dan ledakan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai, Sabtu (1/4) lalu diduga kuat lantaran adanya kelalaian dalam proses maintenance.

Direskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan di Pekanbaru, Senin, menjelaskan penyebab kebocoran diduga lantaran korosi pada pipa penyalur hidrogen.

Dalam proses kerjanya, pipa yang telah diisolasi dengan kalsium silikit seharusnya dikunci agar meminimalisir masuknya air.

"Sebab kalau tidak dibungkus dan kena air, maka diduga menurut pernyataan ahli, korosi dapat terjadi lebih cepat," terang Asep kepada awak media.

Namun saat dilakukan inspeksi pada pipa tersebut pada Oktober lalu, pekerja tak menutup kembali pipa nomor 21624 sehingga air masuk dan menyebabkan korosi.

"Dari Oktober sampai April tidak ditutup kembali. Cukup lama. Itulah yang diduga kelalaiannya hingga mempercepat terjadinya korosi," lanjutnya.

Dikatakan Asep, hingga saat ini pihaknya telah meminta keterangan dari 24 saksi terkait kelalaian ini hingga menyebabkan meledaknya kilang minyak tersebut.

Terkait penetapan tersangka dalam perkara ini, pihaknya harus membahas dan mempelajari lebih jauh akan mekanisme pengerjaannya. Pihaknya akan segera mengevaluasi pendalaman terhadap hasil temuan di lapangan.

"Ini sedang kita bahas siapa yang akan dijadikan tersangka. Entah dari pelaksanapekerjaan atau pemberi pekerjaan. Mekanisme dan sistematika tata caranya harus kita pelajari dulu," pungkas Asep.

Sebelumnya diketahui terdengar bunyi dentuman keras disertai getaran kuat berasal dari dalam Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Sabtu (1/4) sekitar pukul 22.40 WIB lalu. Ledakan dan kebakaran tersebut menyebabkan lima pekerja mengalami luka-luka.