Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintahan Kota Padang melalui Puskesmas Lubuk Kilangan (Luki), melakukan skrining terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada karyawan Semen Padang Group, Jumat (19/5).
Bertempat di ruang rapat Lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, skrining PTM yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, diabetes atau gula darah, serta tinggi dan berat badan itu, diikuti seratusan karyawan.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, menyambut baik skrining PTM yang dilakukan oleh Puskesmas Luki terhadap karyawan Semen Padang Group. Karena, skrining ini sangat bermanfaat bagi karyawan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
"Kita sambut baik kegiatan ini. Kalau ada yang bermasalah, kan bisa langsung segera diobati. Kemudian, bagi karyawan yang kesehatannya normal, maka bisa tetap terus menjaga kesehatannya dengan menjalankan pola makan yang baik, serta olahraga teratur," kata Nur Anita.
Sekarang ini, sebut Anita, PTM seperti penyakit diabetes dan hipertensi yang dapat menyebabkan stroke, merupakan penyakit yang marak dialami oleh masyarakat. Begitu juga dengan diabetes yang merupakan penyakit silent killer.
"Diabetes ini pembunuh secara diam-diam. Karena, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ternyata diabetesnya sudah sangat parah. Makanya, skrining ini akan sengat baik untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan kita," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Dokter Perusahaan PT Semen Padang, dr Andy Riva Dana. Kata dia, penyakit hipertensi dan diabetes merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia maupun di dunia. Bahkan diabetes, merupakan rajanya penyakit.
"Penyakit diabetes ini bisa melebar ke berbagai penyakit lain seperti gagal ginjal, kebutaan, cuci darah dan segala
macam. Dan tentunya, penyakit diabetes termasuk hipertensi, juga membuat beban kesehatan pemerintah menjadi meningkat," katanya
Makanya, sebut dr Andy, dengan adanya skrining PTM ini, tentu diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa kesehatan itu harus dijaga sejak dini. "Skrining PTM oleh Puskemas Luki ini menandakan kalau pemerintah tidak lepas tangan," ujarnya.
Di PT Semen Padang, kata dr. Andry, kesehatan karyawan merupakan sesuatu yang sangat penting. Hal itu dibuktikan dengan adanya program medical check up tahunan yang wajib diikuti seluruh karyawan, baik organik maupun karyawan non organik.
Program medical check up, selain untuk melindungi karyawan dari ancaman berbagai penyakit, juga bertujuan untuk meningkatnya produktivitas kinerja perusahaan yang pada akhirnya juga bermuara pada peningkatan ekonomi nasional.
"Nah, bayangkan kalau karyawan kita tidak sehat dan sering berobat ke rumah sakit, maka produktivitas kinerja akan turun. Begitu juga sebaliknya. Kalau karyawan sehat, maka pekerjaan yang nilainya 5, maka bisa menjadi 10," ujarnya.
Kepala Puskesmas Luki, drg. Afridawati, M. Mkes, mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memfasilitasi kegiatan skrining PTM. Karena, skrining ini adalah suatu kegiatan yang harus dilaksanakan untuk pemantauan PTM di Kota Padang, khususnya di Luki.
"Kalau terpantau ada PTM, maka kami akan lakukan tindak lanjut untuk mengontrol penyakit yang dideritanya melalui pemeriksaan secara berulang. Bahkan, Kalau memang harus kita obati, ya kita obati," kata Afridawati.
Skrining PTM ini, tambahnya, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Puskemas Luki. Bahkan, kegiatan skrining ini ke depannya akan dilakukan secara lebih masif lagi ke tempat-tempat keramaian, termasuk masjid.
"Masjid ini nanti akan jadi sasaran kami, terutama pada hari Jumat melalui program Jumat Barokah yang akan kami buat. Di mana, usai Salat Jumat para jemaah bisa memeriksakan kondisi kesehatannya. Ini target kami ke depan," ungkap Afridawati.
Sementara itu, salah seorang karyawan PT Semen Padang bernama Leo yang ikut melakukan sering PTM mengatakan bahwa tekanan darah dan gulanya normal. "Skrining ini penting untuk mengetahui sejak dini kondisi kesehatan tubuh kita. Kalau ada gejala PTM, kan bisa langsung ditangani melalui arahan petugas puskemas," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh security PT Semen Padang bernama Bhakti. Kata dia, dari skrining PTM yang diikutinya diketahui gula darahnya tinggi. Dan, pihak puskesmas sudah memberikan arahan untuk penanganan lebih lanjut dalam menurunkan gula darahnya. "Untung ikut skrining ini. Kalau tidak, saya tidak akan tahu apakah gula darah saya normal atau tidak," katanya.
Berita Lainnya
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Tindakan operasi batu kantong empedu bisa cegah komplikasi lebih berat
18 December 2024 14:41 WIB