Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono menyatakan persiapan sarana dan prasarana layanan kesehatan telah rampung dikerjakan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Fokus Kemenkes selama KTT ASEAN, pertama memastikan protokol kesehatan COVID-19 dan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Wamenkes Dante Saksono Harbuwono dalam Dialog FMB9 bertajuk Kesiapan KTT ASEAN 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Wamenkes mengatakan protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan diantaranya berupa persyaratan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap bagi seluruh delegasi yang hadir dengan divalidasi melalui Aplikasi SatuSehat.
Selain itu skrining kesehatan juga berlaku di pintu masuk bandara melalui pengecekan suhu tubuh oleh petugas terkait. "Kalau suhu lebih dari 37,5 derajat Celsius, untuk delegasi dilakukan RT-PCR. Untuk VIP dilakukan tata laksana pengobatan yang diperlukan," katanya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menganjurkan penggunaan masker di dalam ruangan selama perhelatan KTT ASEAN berlangsung dan memberlakukan syarat tes antigen bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Labuan Bajo dengan masa berlaku 1x24 jam serta tes PCR maksimal 3x24 jam sejak keberangkatan dari negara asal.
Terkait kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, Kemenkes telah menyediakan dua unit ICU mini berikut lima Klinik dan delapan tim mobile yang disiagakan di lokasi KTT ASEAN.
"Utamanya di Hotel Meruorah akan ada satu ICU mini dan satu ICU mini disimpan di Hotel Ayana. Karena para tamu VVIP akan ada di situ," kata Wamenkes.
Sedangkan lima klinik disediakan di semua hotel yang ada di Labuan Bajo, diantaranya Hotel Ayana, Hotel Sudamala, Hotel Plataran, Hotel Puncak Waringin, dan Hotel Laprima.
Wamenkes Dante memastikan seluruh klinik tersebut siap memberikan layanan medis bagi seluruh peserta KTT ASEAN yang membutuhkan, baik keluhan COVID-19 maupun keluhan penyakit lainnya.
Alur rujukan rumah sakit telah dipersiapkan, berupa klinik statis dan mobile di RS Santo Yoseph, RSUD Komodo, dan RS Siloam. Kemenkes juga melibatkan RS swasta dan pemerintah daerah (pemda) setempat dalam memfasilitasi layanan bagi pasien dengan keluhan jantung hingga stroke.
"Kami sudah lakukan persiapan pemeriksaan kateterisasi jantung yang sedang dalam proses persiapan. Begitu terjadi serangan mendadak bisa segera ditangani," katanya.
Wamankes mengatakan saat ini persiapan layanan jantung RSUD Komodo telah rampung 90 persen, sisanya berupa penempatan furnitur.
RSUD Komodo disiapkan untuk rujukan pasien jantung dan stroke di lantai satu. Sedangkan lantai empat dipersiapkan untuk layanan kateterisasi jantung.
"Laboratorium kateter jantung siap mulai hari ini dan peralatan VVIP sudah disiapkan di lantai empat RSUD Komodo," ujarnya.
Baca juga: Personel TNI penjaga keamanan KTT ASEAN diimbau untuk jaga kehormatan bangsa
Baca juga: Sebanyak 50 unit mobil Wuling Air Ev tiba di Labuan Bajo, siap dukung KTT Asean 2023
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB