Astindo Imbau Anggotanya Tidak Deposit Dua Maskapai

id astindo imbau, anggotanya tidak, deposit dua maskapai

Astindo Imbau Anggotanya Tidak Deposit Dua Maskapai

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) mengimbau kepada seluruh pelaku usaha biro perjalan atau pemilik travel tidak melakukan deposit dana atau top up pada dua maskapai yang sedang mengalami masalah.

"Makanya saya anjurkan kalau maskapai sudah mulai ada masalah, jangan melakukan to up dulu. Hindari untuk melakukan top up dulu untuk sementara seperti Tigerair Mandala dan Merpati Ailines," tegas President Astindo Elly Hutabarat melalui seluler dari Pekanbaru, Ahad.

Kebijakan dilakukan Astindo, menurutnya, untuk melindungi para pelaku usaha travel di Tanah Air dari kerugian yang sagat besar seperti selama ini tejadi. Jika kedua maskapai itu yang berstatus swasta dan milik negara benar dinyatakan menderita kerugian.

Selama ini sudah lebih dari 10 perusahaan maskapai penerbangan diantaranya seperti Sempati Air, AW air, Indonesia Airlines, Bouraq, Adam Air, Kartika Airlines, Riau Airlines, Linus Air, Pacific Royal, Star Air dan Batavia Air dinyatakan bangkrut.

Para perusahaan maskapai itu bangkrut yang ditandai dengan stop operasi dan pergi begitu saja, tanpa meninggalkan apapun. Termasuk tidak menyelesaikan utang-piutang pada perusahaan agen-agen pejualan tiket yang membuat pelaku usaha biro perjalanan menderita kerugian.

"Melainkan kalau sudah ada pembeli, maka tiket bisa dibeli secara langsung kepada Mandala atau Merpati yang telah lama sakit. Jadi, itu yang harus kita sadari sebagai seorang pemilik bisnis dan harus mempunyai pemciuman tajam," ujarnya.

"Sepertinya kita sudah harus mempunyai perasaan dan insting sebagai seorang pebisnis yang handal," kata Hutabarat menegaskan.

Meski Astindo telah mempunyai suatu skema ansuransi untuk melindungi agen-agen pejualan tiket yang mendapatkan masalah seperti bangkrutnya sebuah perusahaan maskapai, tapi pihaknya tetap mengimbau untuk tidak melakukan deposit dana pada maskapai yang bersangkuta.

"Walau Mandala saat ini belum tutup, bila tiga hari maskapai itu tidak jalan, maka ansuransi bisa menggantikan uang biro perjalanan. Mudah-mudahan bisa diserap oleh pelaku usaha travel di Riau," ucapnya.

Seperti diketahui, sejumlah penerbangan Tigerair Mandala akan mengurangi rute penerbangan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sementara Merpati Airlines menghentikan operasional sementara dalam rangka restrukturisasi.