Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan meminta pemerintah untuk mengambil langkah yang tepat dan tegas terkait penyerangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna di Distrik Mugi Mam, Nduga, Papua.
Hal ini menyebabkan seorang prajurit TNI gugur terkait insiden tersebut. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga meningkatkan status di Papua menjadi siaga tempur.
"Karena semakin banyak korban TNI, Polri, dan rakyat yang semakin meningkat," ujar Sjarifuddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pendekatan diplomasi dan pendekatan sosial bisa saja dilakukan. Namun hal demikian juga perlu dilakukan secara tepat dan tegas.
“Silakan saja melakukan pendekatan lunak dan diplomasi," katanya.
Tidak hanya itu, persoalan inti tidak bisa didiamkan berlarut-larut. Sebab, keadaan yang demikian disebut akan membuat rakyat menjadi korban.
“Kalau berlarut-larut bisa berbahaya bagi NKRI," tambah dia.
Sjarifuddin tidak menampik bahwa pembangunan di Papua gencar dan masif dilakukan oleh pemerintah. Kendati demikian, ia menilai bisa jadi hal itu yang bukan yang dibutuhkan.
“Persoalan utama dari mereka adalah aspirasi," tutur Sjarifuddin.
Ia mengungkapkan pembangunan yang ada disebut belum dapat mengentaskan faktor-faktor tadi. Pembangunan infrastruktur seperti jalan memerlukan waktu yang panjang, sedangkan kemiskinan dan ketidaksejahteraan sekarang yang dirasakan.
"Perlu ada strategi yang diluruskan kembali," tutup dia.
Baca juga: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terapkan operasi siaga tempur di daerah rawan Papua
Baca juga: Operasi penyelamatan Pilot Susi Air terkendala cuaca
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB