Sejumlah tempat wisata di Lembang lakukan persiapan jelang libur Lebaran

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, wisata

Sejumlah tempat wisata di Lembang lakukan persiapan jelang libur Lebaran

Sejumlah warga berfoto di salah satu spot lokasi wisata Mini Mania Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023). (ANTARA/Ricky Prayoga)

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah tempat wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat melakukan berbagai persiapan menjelang musim libur Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 ini.

Salah satu tempat wisata kawasan Lembang yang melakukan persiapan itu adalah Mini Mania Lembang yang akan menambah jumlah pekerja di tempat wisata yang mengambil tema taman miniatur dunia tersebut.

"Jadi dalam mengantisipasi lonjakan pengunjung yang kemungkinan akan meningkat saat libur Lebaran, kami akan menambah karyawan untuk melakukan berbagai bidang pekerjaan di kawasan ini," kata Business Unit Manager PT Wisata Sapta Pesona sekaligus Deputi General Manager Mini Mania Lembang Karina Rianti, Senin.

Dari sisi wahana yang ditawarkan, tempat wisata seluas 1,7 hektare ini juga menghadirkan dua fasilitas baru yakni sepeda udara (skyride) dan Mini Loco untuk menambah fasilitas yang sudah ada di tempat wisata yang masih memberlakukan tiket masuk tarif promo sebesar Rp35.000 ini.

"Dengan hadirnya atraksi baru, diharapkan pengunjung juga lebih menyebar dan tidak terkonsentrasi di satu titik, sehingga mengurangi kepadatan yang berlebihan," ujarnya pula.

Lokasi wisata Floating Market Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023). ANTARA/Ricky Prayoga

Sementara itu, di lokasi wisata kawasan Lembang lainnya, yakni The Great Asia Afrika, Farmhouse, Tahu Susu Lembang, dan Floating Market juga mempersiapkan diri menjelang libur Lebaran 2023.

Humas Perisai Group Intania Setiati mengatakan ketiga lokasi wisata tersebut mempersiapkan momen libur Lebaran berkoordinasi dengan aparatur setempat seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak lainnya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

"Kami juga sudah mengadakan pertemuan untuk berkoordinasi untuk penanganan saat libur Lebaran. Selain tentu kami melakukan berbagai perbaikan fasilitas, renovasi taman, hingga penambahan wahana baru khususnya di Floating Market yakni gokar listrik," ujarnya lagi.

Meski pihaknya menggandeng perbankan untuk melakukan program promosi seperti beli dua tiket gratis satu, hingga potongan biaya demi meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat di berbagai tempat wisata kelolaannya yang memiliki harga tiket masuk antara Rp35 ribu sampai Rp50 ribu itu, Intania mengatakan hingga saat ini imbauan untuk menjaga kesehatan dari COVID-19 tetap dilakukan.

"Yang jelas protokol kesehatan tetap selalu kami jalankan seperti arahan untuk tidak berkerumun menjaga jarak seperti masih tetap kami sampaikan kami imbau, dengan PHRI dan Dinas Pariwisata juga kita sering berkoordinasi saat liburan nanti," katanya.

"Selain itu, kami juga ingin menginformasikan masyarakat yang ingin ke tempat wisata ini untuk memesan tiket secara daring di marketplace untuk menghindari penumpukan saat pembelian on the spot," ujarnya pula.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno nilai wisman pilih NTB dan NTT untuk pemerataan destinasi wisata

Baca juga: BPOLBF pastikan tidak ada penutupan kegiatan wisata saat penyelenggaraan ASEAN Summit