Pemprov Riau bagun RLH untuk warga tak mampu di Rohul

id Bedah rumah

Pemprov Riau bagun RLH untuk warga  tak mampu di Rohul

Bantuan satu unit RLH diserahkan oleh Gubernur Riau Syamsuar bersama Ketua Baznas Provinsi Riau, Masriadi Hasan kepada bapak Waris dan ibu Asmidar di Rohul, Kamis. ANTARA/HO-HUmas Pemrov Riau.

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau melakukan bedah rumah atau membangun satu unit Rumah Layak Huni (RLH) untuk Waris (60) dan Asmidar di Desa Petakur Atas, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

"Biaya pembangunan RLH ini bersumber dari zakat para mustahik yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau untuk meringankan beban kebutuhan papan bagi keluarga tidak mampu," kata Gubernur Riau Syamsuardi Rohul, Jumat.

Menurut Syamsuar, dengan penyerahan bantuan pembangunan bedah rumah itu, semoga segera dibangun sampai selesai sehingga nanti bermanfaat bagi penerima.

Disebutkan pembangunan RLH adalah rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan bagi penghuni.

"Pembangunan RLH diatur dalam UU 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Pasal 24 huruf A. Ada beberapa kriteria yang membuat sebuah rumah layak huni yakni memiliki derajat kelayakan yakni kualitas fisik rumah meliputi jenis atap, jenis dinding dan jenis lantai," katanya.

Keberadaan RLH, katanya, juga dilengkapi dengan kelayakan fasilitas rumah seperti luas lantai per kapita, sumber penerangan dan ketersediaan fasilitas tempat buang air besar (WC).

Karenanya pembangunan RLH harus memiliki struktur konstruksi yang kuat, luas bangunan yang ideal, sanitasi yang baik serta ketersediaan suplai air bersih di rumah tersebut.

"Selain layak untuk dihuni, maka RLH diharapkan bisa dilengkapi dengan fasilitas yang memadai sehingga menjadi kawasan permukiman yang nyaman bagi penghuninya," katanya.

Upiak, keponakan Waris dan Asmidar menyatakan haru dan bahagia saat menerima pamannya menerima bantuan RLH itu dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Baznas Provinsi Riau.

"Alhamdulillah terima kasih banyak kami ucapkan kepada Pemerintah Provinsi Riau dan pak Gubernur Syamsuar, semoga bantuan ini membawa keberkahan bagi kami, yang sudah lama kami inginkan," katanya.

Pasangan suami istri Waris dan Asmidar mendapatkan program bedah rumah karena tinggal digubuk berdinding seng itu sejak tahun 2000-an dan berada dekat dengan masjid Al-Ikhlas, Desa Petakur Atas, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu.

Ujungbatu adalah sebuah kecamatan dan kota terbesar di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, karena merupakan pusat bisnis di Kabupaten Rokan Hulu dengan lokasi yang sangat strategis dan percepatan ekonomi yang sangat pesat. Kecamatan Ujungbatu merupakan pemekaran dari Kecamatan Tandun yang dahulunya beribu kota di Ujungbatu. Daerah ini dilalui oleh Sungai Rokan dan Sungai Ngaso.